Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kunci agar UMKM Dapat Mendunia Versi Sandiaga Uno

Kompas.com - 03/03/2021, 12:53 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, salah satu kunci utama agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat menjadi pemain kelas dunia ialah dengan cara terus melakukan digitalisasi.

Ia menilai, Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar untuk mendunia.

Pasalnya, provinsi ini memiliki dua destinasi wisata yang sangat menjanjikan, yakni Mandalika dan Lombok.

Baca juga: 60 Menit Bertemu Sandiaga Uno, Apa yang Dibahas Menaker?

"Bukan hanya melihat Mandalika dan Lombok sebagai satu destinasi pariwisata prioritas saja, tapi juga bagaimana kita mau membangkitkan dan memberikan harapan bahwa produk kreatif dari Nusa Tenggara Barat ini bisa mendunia. Karena menurut saya kuncinya on boarding digitalisasi," tutur Sandi dalam dalam Pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2021, Rabu (3/3/2021).

Menurut Sandi, salah satu bentuk digitalisasi yang mendukung pertumbuhan UMKM adalah program standarisasi QR code yang dilakukan oleh Bank Indonesia, yaitu QR Code Indonesia Standard (QRIS).

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya akan terus memperluas jangkauan dan meningkatkan sistem QRIS untuk mendukung pertumbuhan UMKM.

Ia pun menyebutkan, Bank Indonesia siap mengkerahkan 46 kantor cabangnya untuk menggalakkan program ini.

"Juga kami terus perbaiki fitur-fitur dalam QR Indonesia Standard tanpa tatap muka ini. Termasuk juga nanti untuk tarik dana atau setor dan juga transfer kami lakukan," kata Perry.

Baca juga: Survei KCI: 54 Persen UMKM Pertanian Mengalami Penurunan Volume Produksi

Perry yakin, pertumbuhan UMKM akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

"Kami yakin UMKM perlu kita dorong dan akan Insya Allah mendukung pemulihan ekonomi," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com