Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Bloodywood, Rock Metal Bollywood | Mengenang Band Bread dan Menikmati "Djam Karet"

Kompas.com - 04/04/2021, 02:41 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Bagi banyak orang musik rock atau musik cadas yang identik dengan irama yang keras dan berisik terkesan menganggu telinga. Meski begitu ternyata tak sedikit juga yang mengilainya.

Penggemar musik rock mungkin memang tak sebanyak aliran lainnya, tapi genre musik ini tetap terus hidup dan berkembang, bahkan melahirkan banyak legenda.

Perkembangan musik rock sendiri menghadirkan banyak subgenre yang membuat belantika musik dunia semakin berwarna.

Jika Anda adalah penggemar musik rock, konten berikut bisa jadi referensi untuk nostalgia dan kembali mendengarkan musik rock.

Berikut 4 konten menarik terkait hal tersebut di Kompasiana:

1. Mencicipi Rasa Rock Metal Bollywood India lewat Bloodywood

India yang terkenal dengan industri film dan serial Bollywood ternyata juga punya band beraliran rock.

Adalah Bloodywood, band yang mengawali karier dengan meng-cover lagu-lagu rock, saat ini telah mampu memproduksi lagu-lagunya sendiri.

Dalam lagu-lagunya yang memadukan rock dengan unsur musik tradisional Punjabi, Bloodywood kerap mengangkat tema mengenai kemanusiaan.

Kompasianer Radityo melalui artikelnya merekomendasikan beberapa lagu milik Bloodywood yang tak hanya enak didengar tapi juga punya kesan mendalam. (Baca selengkapnya)

2. Mengenang Bread, Band Soft Rock 70-an yang Lagu Hits-nya Tetap Abadi

Bread, nama band yang satu ini terkesan manis, tapi siapa sangka ternyata band asal Los Angeles ini memilih rock sebagai genre musik mereka.

Walaupun lagu-lagunya bermelodikan soft rock yang enak di telinga, namun debut albumnya hanya bertengger di urutan 127 tangga lagu Billboard 200.

Bread mulai dilirik dan menuai kesuksesan pada tahun 1968 lewat album "On The Waters" yang mampu menduduki peringkat 1 chart musik Amerika sebagaimana yang ditulis Kompasianer Ika Septi dalam artikelnya.

"Lagu "If", "Make It With You", dan "Aubrey" adalah tiga dari banyak lagu yang telah menemani masa remaja saya," kenangnya (Baca selengkapnya)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com