Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DOKU Luncurkan Jokul, Platform Pembayaran Digital Khusus Bisnis

Kompas.com - 07/04/2021, 12:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Payment gateway DOKU memperkenalkan Jokul, platform pembayaran online yang mendukung para pelaku usaha dalam mengelola transaksi keuangan dan bisnis online.

Chief of Innovation Officer DOKU Rudianto Thong mengatakan, peluncuran Jokul bukan hanya untuk kenyamanan konsumen saja, namun juga untuk mengontrol, mengelola dan menerima pembayaran konsumen.

“Kami berupaya menghadirkan platform pembayaran digital yang dapat dikonfigurasi secara mandiri oleh pemilik bisnis online, memberikan transparansi data transaksi dan pendapatan bisnis dengan proses registrasi instan,” ungkap Rudianto dalam virtual konferensi, Rabu (7/4/2021).

Menurut Rudianto, ada tiga segmen usaha yang dapat memanfaatkan solusi dari Jokul, yaitu korporat, startup developer dan UMKM.

Baca juga: Flash Coffee Raih Pendanaan Rp 218 Miliar untuk Ekspansi di Asia

Dia bilang, ketiga segmen usaha ini memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, di mana platform Jokul sudah mempersiapkan fitur-fitur yang dibutuhkan sesuai segmen usaha tersebut. Saat ini Jokul sedang berada dalam fase peluncuran awal.

“Kami membuka registrasi merchant Jokul sejak 18 Febuari 2021 lalu, minat pengusaha yang sangat besar menggunakan layanan ini. Sampai saat ini tercatat sebanyak 5.000 bisnis telah terdaftar sebagai merchant Jokul secara organic,” jelas dia.

Setelah fase soft launch, platform Jokul akan terus disempurnakan dengan fitur-fitur pembayaran digital yang menunjang segmen bisnis yang ditargetkan. Rencananya, Jokul akan secara resmi diluncurkan pada awal Juni 2021.

Cara registrasinya cukup mudah yakni dengan melakukan registrasi di laman Jokul, mengisikan nama, email, dan nomor telepon yang terdaftar. Selanjutnya pengguna akan menerima email verifikasi. Setelah itu pengguna tinggal menyiapkan kelengkapan identitas berupa selfie dengan KTP untuk validasi.

Baca juga: Bos Djarum Bersaudara Masih Pimpin Daftar Orang Terkaya di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com