JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meninjau langsung fasilitas Fuel Terminal (FT) Pertamina di Boyolali, Jawa Tengah.
Dalam kunjungan tersebut, Ahok bersama jajaran komisaris lainnya ingin memastikan langsung kehandalan integrasi digitalisasi SPBU dengan FT Boyolali, guna dalam menunjang penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dari tangki penyimpanan.
Ia mengatakan, digitalisasi tersebut merupakan salah satu upaya Pertamina untuk menghadirkan pelayanan yang optimal dan akurat kepada masyarakat dalam menyediakan kebutuhan bahan bakar.
Baca juga: Ahok: EBT Menjadi Masa Depan Bisnis Pertamina
“Sistem pemantauan secara real time ini sangat penting untuk menjamin pelayanan dan kegiatan operasional penyaluran dan penerimaan BBM tidak terganggu,” kata Ahok dalam keterangan tertulis, Kamis (8/4/2021).
Mantan gubernur DKI Jakarta itu berharap, sistem digitalisasi ini diterapkan diseluruh FT Pertamina sehingga dapat terintegrasi dengan seluruh SPBU.
"Kami mengapresiasi kesiapsiagaan penyaluran BBM yang dijalankan FT Boyolali melalui sistem pengawasan pendistribusian yang telah berjalan dengan baik," kata dia.
Sebagai informasi, Pertamina telah merampungkan proyek digitalisasi di 5.518 SPBU pada akhir 2020.
Baca juga: Kilang Balongan Kebakaran, Ahok Minta Dilakukan Evaluasi Menyeluruh
Saat ini, Pertamina tengah mengembangkan sistem baru yakni Autoplenishment dan Prepurchase di seluruh SPBU.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.