Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimis IHSG Hari Ini Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 15/04/2021, 08:17 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (15/4/2021), di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan berpotensi menguat setelah Rabu(14/4/2021) kemarin, IHSG ditutup zona hijau, pada level 6.050,28.

Kepala Riset Realiance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, secara teknikal, IHSG membentuk pola whipsaw bullish trend dan lower bollinger bands dengan penguatan yang optimis kembali di atas level psikologis 6.000.

"Indikator stochastic bearish momentum yang mulai menjenuh dengan MACD yang kembali terlihat bergerak posisi pada histogram dan peluang cross over zona undervalue pada signal line. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan support resistance 6.000 sampai dengan 6.119," ujarnya dalam prediksi tersebut.

Baca juga: Investasi Saham Bukan untuk Main-main, Ketahui Risikonya Sebelum Beli

Prediksi IHSG yang menguat pada hari ini juga disampaikan oleh Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama.

Berdasarkan indikator, MACD berpotensi membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, stochastic dan relative strenght index (RSI) sudah berada di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," jelas Nafan.

Dengan demikian, ada kemungkinan IHSG hari ini berdasarkan fibonnaci, support maupun resistance maksimum berada pada level 5.940,99 hingga 6.167,72.

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga berpendapat yang sama dengan dua analis di atas.

Baca juga: Ekonomi Masih Sulit, Investasi Saham Lanjut Terus atau Tunda Dulu?

"Berhasil lolos menembus resistance psikologis 6.000, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya hari ini. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 5.889 sampai dengan 6.100," katanya.

Berikut adalah saham-saham pilihan yang direkomendasikan sejumlah analis dari beberapa sekuritas:

1. Panin Sekuritas

CPIN: Rekomendasi spekulatif buy on breakout 7.200,

take profit 7.375-7.700,

Stop loss sekitar 6.800.

Level support 7.000 dan 6.800.

Level resistance 7.200 dan 7.375.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com