Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Keberlangsungan Bank Digital, Ini Fokus Bank Neo

Kompas.com - 19/04/2021, 15:13 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Neo Commerce, Tbk memastikan, dengan rebranding perusahaan dari Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) menjadi BNC di tahun 2020, perseroan tetap mengedepankan aspek fundamental.

Direktur Utama BNC Tjandra Gunawan mengatakan, peralihan menuju bank digital tidaklah mudah dan instan.

Diperlukan pembentukan infrastruktur dan fondasi yang kuat, termasuk proses edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat.

Baca juga: Akan Penuhi Modal Inti Rp 2 Triliun di 2021, Ini Strategi Bisnis Bank Neo

Bank digital semakin penting untuk membantu memecahkan permasalahan layanannya yang dapat menjangkau masyarakat lebih luas secara lebih cepat dan nyaman. Dalam membentuk ekosistem digital yang luas dengan mengajak serta berbagai perusahaan teknologi digital untuk bekerja sama dan sama-sama bertumbuh bersama kami,” jelas Tjandra dalam siaran pers, Senin (19/4/2021).

Untuk meningkatkan pengawasan terhadap bank digital, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan rancangan penyelenggaraan bank digital yang akan segera diluncurkan pada Semester 1 tahun 2021.

Aturan tersebut meliputi peningkatan kapasitas permodalan, jaminan aspek keamanan pelayanan digital, dan proses edukasi nasabah.

Bank Indonesia mencatat, 91,3 juta penduduk Indonesia masih belum memiliki akses ke layanan finansial maupun perbankan (unbankable).

Selain itu, terdapat pula 62,9 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang belum terkoneksi dengan lembaga pembiayaan dan perbankan untuk mendukung bisnis mereka.

Baca juga: Bank Neo Commerce Kerja Sama Pembiayaan dengan Perusahaan Fintech Senilai Rp 20 Miliar

Tjandra menambahkan, inklusi keuangan telah menjadi perhatian pemerintah, penguatan ekosistem digital di tanah air merupakan kunci untuk mempercepat terwujudnya hal tersebut.

Kehadiran bank digital memberikan pilihan bagi masyarakat untuk merasakan pengalaman digital pada layanan perbankan dan finansial.

“Didukung dengan proses edukasi berkelanjutan yang BNC lakukan, kami yakin literasi keuangan masyarakat akan meningkat dengan merasakan secara langsung ekosistem digital yang BNC bangun yang tentunya lebih cepat, praktis, dan aman,” tambah Tjandra.

Tjandra menambahkan, dengan menjadi bank digital, maka tingkat keamanan layanan perbankan justru menjadi lebih baik karena didukung oleh digital security yang berlapis dari teknologi terkini dari awal hingga akhir.

“BNC sangat serius mengembangkan digital security dengan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka. Pembeda yang paling signifikan adalah, di bank konvensional masih terdapat sentuhan manual (human intervention), berbeda dengan bank digital yang mana sentuhan manual tersebut bisa jauh diminimalisasi hingga memperkecil kemungkinan human error," tutup Tjandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com