Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN BISNIS KOMPASIANA] Menghadapi Bisnis Online "Kaleng-kalengan" | Bisnis Hotel dan "Smoking Room" | Merger Gojek-Tokopedia

Kompas.com - 23/04/2021, 15:19 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Rasa-rasanya makin masifnya perkembangan digitalisi di Indonesia berbanding lurus dengan banyaknya pelaku usaha online.

Kini, bisnis online sudah hampir memenuhi segala bentuk aspek kebutuhan kita: dari kebutuhan pokok hingga produk dengan harga tinggi sekalipun.

Potensi bisnis online inilah yang kemudian mampu merangsang banyak orang untuk mencoba atau belajar berbisnis sendiri.

Tidak hanya itu, ada banyak kemudahan teknologi digital yang bisa dimanfaatkan agar dagangan kita makin laris. Sudahkah ini dimanfaatkan dengan baik?

1. Cara Menghadapi Bisnis Online "Kaleng-kalengan" dan Kecanduan Baru Era Digital

Bisnis online bukan saja telah menggiurkan, tetapi menurut Kompasianer Inosensius I. Sigaze juga telah berhasil menangkap peluang tentang untung dan ruginya dunia bisnis.

Akan tetapi, tentu saja, jenis bisnis seperti itulah yang membuka peluang adanya bisnis online kaleng-kalengan alias sekadar menipu konsumen.

Kecanduan baru era digital ini adalah orang ingin kaya mendadak atau diam-diam lalu menjadi orang terkaya.

"Anda boleh berbisnis online, tapi jangan lupa sebelum berbisnis Anda perlu belajar dulu seluk beluk bisnis online," tulis Kompasianer Inosensius I. Sigaze.

Makanya, miliki lebih dahulu wawasan yang cukup untuk cara dan bagaimana berbisnis online. (Baca selengkapnya)

2. Keberadaan Smoking Room, Pebisnis Hotel Pilih Untung atau Buntung?

Adakah yang memerhatikan jika kini beberapa hotel sudah menyediakan kamar khusus perokok? Atau, paling tidak, menurut Kompasianer Celestine Patterson hotel menyediakan smoking room meski tersedia di beberapa lantai.

Smoking room dalam pengertian hospitality ialah kamar-kamar di hotel yang berada di beberapa lantai, diperuntukkan khusus bagi para perokok yang menginap.

Secara komersial tujuannya jelas, mengikuti keinginan pelanggan akan kebutuhan ini. Selain itu mencegah sembunyi-sembunyi merokok di sembarang tempat.

Namun, adakah risiko bagi pebisnis hotel ketika menyediakan kamar maupun ruangan untuk para perokok?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com