KOMPASIANA---Rasa-rasanya makin masifnya perkembangan digitalisi di Indonesia berbanding lurus dengan banyaknya pelaku usaha online.
Kini, bisnis online sudah hampir memenuhi segala bentuk aspek kebutuhan kita: dari kebutuhan pokok hingga produk dengan harga tinggi sekalipun.
Potensi bisnis online inilah yang kemudian mampu merangsang banyak orang untuk mencoba atau belajar berbisnis sendiri.
Tidak hanya itu, ada banyak kemudahan teknologi digital yang bisa dimanfaatkan agar dagangan kita makin laris. Sudahkah ini dimanfaatkan dengan baik?
1. Cara Menghadapi Bisnis Online "Kaleng-kalengan" dan Kecanduan Baru Era Digital
Bisnis online bukan saja telah menggiurkan, tetapi menurut Kompasianer Inosensius I. Sigaze juga telah berhasil menangkap peluang tentang untung dan ruginya dunia bisnis.
Akan tetapi, tentu saja, jenis bisnis seperti itulah yang membuka peluang adanya bisnis online kaleng-kalengan alias sekadar menipu konsumen.
Kecanduan baru era digital ini adalah orang ingin kaya mendadak atau diam-diam lalu menjadi orang terkaya.
"Anda boleh berbisnis online, tapi jangan lupa sebelum berbisnis Anda perlu belajar dulu seluk beluk bisnis online," tulis Kompasianer Inosensius I. Sigaze.
Makanya, miliki lebih dahulu wawasan yang cukup untuk cara dan bagaimana berbisnis online. (Baca selengkapnya)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.