Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Penerbangan, AP II Siapkan Teknologi Pengenal Wajah

Kompas.com - 27/04/2021, 20:39 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II tengah menyiapkan teknologi pengenalan wajah (face recognition) untuk mempermudah proses keberangkatan dan kedatangan penumpang.

Fitur pengenalan wajah ini akan menjadi bagian dari aplikasi travelin, platform mobile yang dikembangkan untuk digunakan bagi pengunjung dan pekerja di bandara. Aplikasi sebelumnya bernama INAirport.

"Aplikasi travelin ini akan menghadirkan layanan terintegrasi antarseluruh stakeholders untuk memberikan seamless journey experience," ujar Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Update Daftar Bandara AP II yang Buka Layanan Tes GeNose C19

Ia mengungkapkan, ada beberapa fitur yang akan dikembangkan pada aplikasi travelin, diantaranya adalah Airport Single Identity (Airport ID). Fitur ini bertujuan agar pengunjung bisa mengakses lebih mudah dan cepat berbagai layanan bandara AP II.

"Seperti misalnya layanan keberangkatan dan kedatangan, layanan terkait penerbangan, layanan di area transportation, travel, tourism (3T), hingga layanan pihak ketiga seperti hotel, transportasi publik dan kesehatan." jelas Awaluddin.

Melalui Airport ID, kata dia, AP II dapat lebih mengenal pelanggan dengan konsep know your customer (KYC) untuk menjamin kelancaran proses di bandara (seamless experience), meningkatkan aspek keamanan, dan memberikan layanan yang lebih personal (personalized services).

Chief Project Business Digital Airport AP II Wahyu Cahyadi menambahkan, fitur lain yang akan ada pada aplikasi travelin adalah pengenalan wajah.

Tujuannya untuk mengetahui data-data penerbangan pemilik akun, sehingga mempermudah proses keberangkatan-kedatangan yang bersangkutan.

“Kami tengah merintis untuk menjadikan aplikasi travelin ini, istilahnya, penumpang pesawat itu cukup membawa wajah saja ke bandara untuk dapat melakukan perjalanan dengan pesawat,” jelasnya.

Baca juga: Buka Peluang Bisnis, Angkasa Pura II Cari Pengelola Tunggal Iklan Outdoor

Meski demikian, lanjut dia, rencana pengembangan fitur pengenalan wajah ini tentunya membutuhkan kolaborasi penuh dengan stakeholder terkait, terutama terkait dengan data.

"Karena melalui metode pengenalan wajah data-data penerbangan dapat dengan cepat diketahui,” kata Wahyu.

Secara umum, aplikasi travelin saat ini memiliki beragam fitur yang terbagi di dalam 2 submenu yakni Sebelum Anda Terbang (Before You Fly) dan Selama Anda di Sini (While You Are Here).

Fitur yang terdapat pada Before You Fly adalah e-check in, book flight & hotel, transportasi, pariwisata, e-commerce, payment gateway berbagai tagihan seperti telepon, listrik, air, multifinance, E-HAC, dan premium services.

Sementara fitur yang ada di While You Are Here adalah shop & dine, WiFi, emergency, news, Link Aja, airportainment, hotel, dan premium services.

AP II meyakini aplikasi travelin nantinya akan mendukung Holding Ekosistem Pariwisata dan Transportasi yang terdiri dari sejumlah stakeholder/BUMN di sektor tersebut.

Baca juga: Dongkrak Pendapatan Kargo, Ini yang Dilakukan Angkasa Pura II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com