KOMPASIANA---Pembahasan tekait kesejahteraan buruh ini masih akan terus relevan.
May day yang dirayakan setiap 1 Mei, memiliki banyak arti sejarah sejak berabad-abad lalu. Pada abad ke-19 baru dikenal sebagai Hari Buruh Internasional.
Lantas bagaimana kita bisa memaknai Hari Buruh tahun ini? Adakah ini dapat memperkuat kebersamaan dan persaudaraan di antara para pekerja?
1. May Day dan Catatan Singkat tentang Hak-hak yang Tak Pernah Mereka Suarakan
Kompasianer Kazena Krista menceritakan masa kecilnya yang tidak terlalu menyenangkan dibanding anak-anak kecil seumurnya.
Ketika itu, bersama kedua adiknya, Kompasianer Kazena Krista mesti berusaha hidup mandiri sejak kecil. Kedua orangtuanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Keluarga saya jelas tidak punya cukup banyak uang membayar pembantu rumah tangga—alih-alih pengasuh anak untuk menjaga kami di masa-masa itu," tulisnya.
Sebagai anak sulung, apalagi perempuan, Alm. Ibunya menginginkan Kompasianer Kazena Krista tumbuh sebagai perempuan yang cakap dalam mengerjakan banyak hal dalam urusan domestik rumah tangga. (Baca selengkapnya)
2. Kunci Kompetensi yang Ditanyakan dalam Wawancara Pekerjaan
Mencari dan mendapatkan sebuah pekerjaan itu gampang-gampang susah, bahkan nampak seperti sebuah misteri bagi banyak orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.