Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Ini Bayar Orang untuk Tidur Siang Rp 21 Juta, Minat?

Kompas.com - 11/05/2021, 15:40 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber CNN


NEW YORK, KOMPAS.com - Tidur siang ketika sedang bekerja memang kerap kali menggelisahkan. Namun, ada satu perusahaan yang rela membayar Anda ketika tidur siang saat bekerja.

Dilansir dari CNN, Selasa (11/5/2021) perusahaan yang fokus pada kesehatan tidur, Eachnight, tengah membuka lowongan dan menawarkan 1.500 dollar AS atau sekitar Rp 21 juta (kurs Rp 14.500) kepada setiap orang yang bersedia tidur siang selama 30 hari.

Para 'peninjau tidur siang' ini nantinya akan menguji beberapa teori terkait dengan perdebatan di balik tidur siang.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Hutama Karya, Cek Posisi dan Syaratnya

"Kami tahu dalam jangka panjang tidur siang memiliki beberapa keuntungan, namun ktia ingin membuat ini dalam sebuah test, dan kami butuh bantuan Anda," tulis Eachnight dalam laman resmi mereka.

Intinya, para 'peninjau tidur siang' ini akan meninjau waktu tidur siang mereka. Sehingga, meski para pendaftar nanti berasal dari berbagai penjuru dunia, mereka harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik untuk mengikuti instruksi perusahaan tersebut.

Di dalam pengumuman dijelaskan, orang yang berminat terhadap lowongan dan bersedia mendaftar disyaratkan minimal usia 18 tahun.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Perum Jasa Tirta I, Ini Posisi dan Syaratnya

Pendaftaran pun dilakukan di laman resmi mereka eachnight.com.

"Dalam waktu 30 hari, orang-orang yang doyan tidur siang dan berdedikasi akan dibutuhkan dalam beberapa macam eksperimen untuk menguji teori seperti waktu terbaik untuk tidur siang agar merasa segar, dampak tidur siang terhadap rasa pusing, serta dampaknya terhadap ingatan, motivasi, dan produktivitas," tulis perusahaan.

Baca juga: Berbeda dengan CPNS, Peserta yang Lolos Tes PPPK Langsung Siap Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com