Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Membeli Smartphone yang Sedang Tren? Tidak Masalah, Asal Sesuai dengan Fungsi dan Budget

Kompas.com - 16/05/2021, 22:35 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Di zaman serba digital seperti sekarang ini, kebutuhan masyarakat akan smartphone tak bisa dihindarkan.

Smartphone menjadi barang yang wajib dimiliki bagi siapa saja dan di usia berapa saja.

Ditambah lagi, akibat pandemi covid-19 ini penggunaan smartphone sangat dibutuhkan demi menunjang keperluan belajar daring bagi siswa/mahasiswa dan para pekerja yang menjalani WFH.

Oleh karena itu, mengeluarkan lebih banyak budget untuk membeli smartphone demi bisa menunjang pekerjaan atau kebutuhan lainnya menjadi tak terelakkan.

Akan tetapi apakah membeli smartphone yang mahal lantas bisa secara otomatis mempermudah pekerjaan kita?

Berikut ini terdapat konten menarik di Kompasiana perihal pertimbangan membeli smartphone.

1. Belilah HP yang Sesuai dengan Fungsi dan Budget Anda di Kantong

Biasanya sebelum memutuskan untuk membeli smartphone, kebanyakan kita akan melakukan riset terhadap berbagai macam merek dan jenis smartphone sesuai kebutuhan dan budget kita.

Hal itu pula yang dilakukan Kompasianer Heri Bertus A Toupa. Ia sengaja mencari info terlebih dahulu tentang jenis HP apa yang akan ia beli sesuai kondisi keuangan dan fungsinya.

Setelah lama mencari, akhirnya ia memutuskan untuk membeli smartphone berbasis Android yang harganya lumayan terjangkau dan memiliki kecepatan serta spesifikasi yang baik pula. (Baca selengkapnya)

2. Membeli Smartphone yang Sedang Tren? Tidak Masalah, Asal...

Sudah tak awam lagi kalau persaingan antara smartphone Android dan iOS (Apple) tak pernah menemukan ujung.

Alasan umum kebanyakan orang memiliih smartphone berbasis Android adalah harganya yang relatif lebih terjangkau daripada smartphone berbasis iOS.

Tapi, Kompasianer Nana Marcecilia menyadari bahwa masing-masing jenis smartphone memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Baik smartphone Android atau iOS sama-sama memiliki keunggulan tersendiri. Namun, ia bercerita kalau smartphone yang berbasis iOS lah yang benar-benar menjawab kebutuhannya sehari-hari juga pekerjaannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com