Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari BRI hingga Telkom, Ini 6 Perusahaan Indonesia yang Masuk Forbes Global 2000

Kompas.com - 17/05/2021, 13:05 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forbes baru saja merilis daftar Global 2000 tahunan edisi ke-19 tahun 2021 ini, alias daftar 2.000 perusahaan global yang terbesar, terkuat, dan paling berharga berdasarkan analisis empat metrik.

Analisis empat metrik yang digunakan, yaitu dari segi keuntungan, penjualan, aset, dan nilai pasar.

Kebanyakan yang masuk dalam daftar adalah perusahaan AS, China, dan Inggris. Perusahaan-perusahaan asal Indonesia juga ada yang masuk dalam daftar tersebut.

Baca juga: Chairul Tanjung Tambah Kepemilikan 635 Juta Lembar Saham di Garuda Indonesia

Mengutip Forbes (17/5/2021), perusahaan asal Indonesia ini bergerak di berbagai bidang, mulai dari industri perbankan, operator seluler, hingga pabrik rokok.

Secara global, 2.000 perusahaan global pada tahun 2021 ini menyumbang pendapatan senilai 39,8 triliun dollar AS dengan laba 2,5 triliun dollar AS. Asetnya tembus 223,4 triliun dollar AS dan kapitalisasi pasar senilai 79,7 triliun dollar AS.

Kapitalisasi pasar ini meningkat selama setahun terakhir, sementara penjualan dan keuntungannya menurun.

Dari 2.000 perusahaan, perusahan asal AS mendapat peringkat terbanyak dengan total 590 perusahaan, diikuti China daratan dan Hong Kong dengan 350 perusahaan.

Lima besar negara yang mengirim perusahaan masuk ke list terbanyak antara lain AS, China, Jepang dengan 215 perusahaan, Inggris66 perusahaan, dan Korea Selatan 62 perusahaan.

Baca juga: Daftar 10 Anak Muda Terkaya di Dunia, Usia di Bawah 30 Tahun

Berikut ini 6 perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes Global 2000.

1. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan bank milik negara (Badan Usaha Milik Negara/BUMN) yang banyak bergerak di segmen mikro, kecil, dan menengah.

Bank dengan jumlah karyawan sekitar 61.531 ini masuk dalam Forbes Global 2000 tahun 2021 di peringkat ke-362. Bank yang dipimpin Sunarso ini juga menyabet peringkat World Best Banks 2021.

Dari sisi penjualan, perusahaan yang berkode BBRI ini berada di peringkat 1.007, profit di peringkat 529, aset di peringkat 354, dan nilai pasar di peringkat 505. Pendapatannya berada pada posisi 10 miliar dollar AS, aset tembus 107,6 miliar dollar AS, dan keuntungan sebesar 1,3 miliar dollar AS.

2. Bank Central Asia (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk masuk dalam peringkat kedua perusahaan RI yang masuk daftar menyusul BRI. Bank yang bernaung dalam Djarum Group ini menempati posisi ke-436 dalam Forbes Global 2000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com