Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Potensi 420.000 Orang Kembali dari Sumatera ke Jawa, Menhub Ingatkan Tes Antigen

Kompas.com - 23/05/2021, 07:54 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan masyarakat yang melakukan perjalanan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa menggunakan angkutan penyeberangan kapal wajib melakukan tes Covid-19, setidaknya rapid antigen.

Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan tinjauan sejumlah lokasi pelaksaan rapid tes antigen di wilayah Lampung, terutama di Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (23/5/2021) kemarin.

“Kami mohon kepada jajaran Pemprov Lampung dan Satgas Khusus Covid-19 Lampung yang diketuai Kapolda untuk terus melakukan pengawasan agar tidak ada yang lolos pemeriksaan,” ujar Budi Karya seperti dikutip dalam keterangannya, Minggu (23/5/2021).

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemudik di 2 Pelabuhan ini Wajib Rapid Test Antigen

Di sisi lain, dia juga mengimbau untuk masyarakat bisa melakukan tes Covid-19 secara mandiri dari kota asal agar tidak perlu mengantri melakukan tes di sejumlah titik pemeriksaan, sehingga dapat menghindari penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni.

Budi Karya mengatakan, pelaksanaan tes Covid-19 di wilayah Lampung harus berjalan dengan baik guna memastikan para penumpang yang menyeberang ke Pulau Jawa bebas Covid-19.

Terlebih mengingat adanya peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Sumatera dalam beberapa minggu terakhir yang berpotensi memicu penularan virus corona.

"Ini dilakukan guna memastikan para penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni sudah dipastikan dalam kondisi sehat dan bebas Covid-19," kata dia.

Untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat usai Lebaran dari Sumatera ke Jawa, pemerintah memang telah membentuk Satgas Khusus Provinsi Lampung yang dikomandoi oleh Kapolda Lampung. Satgas ini untuk memastikan masyarakat yang akan menyeberang sudah melakukan tes rapid antigen.

Tercatat ada tujuh titik pengecekan tes rapid antigen di wilayah Lampung yaitu di Pos Rest Area KM 172 B, Pos Rest Area KM 87 B, Pos Rest Area KM 20 B, Pos Pelabuhan Bandar Bakau, Pos Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Pos Simpang Hatta, dan Begadang IV.

Baca juga: Patroli Kemenhub Amankan Pemudik Nekat Lewat Laut

Berdasarkan data PT ASDP Ferry Indonesia, total sekitar 420.000 orang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung sepanjang 22 April hingga 14 Mei 2021.

Adapun dari angka tersebut, jumlah orang yang kembali dari Sumatera ke Jawa baru mencapai 33 persen atau sebanyak 138.066 orang hingga 22 Mei 2021. Artinya masih ada potensi pergerakan masyarakat dari Sumatera ke Jawa.

Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan, ada sebanyak 37.931 orang yang dilakukan tes rapid antigen di 7 titik pengecekan tersebut hingga 22 Mei 2021.

Hasilnya sebanyak 338 orang dinyatakan positif dan langsung dibawa ke tempat isolasi yang telah disediakan oleh Satgas Khusus Provinsi Lampung.

Untuk diketahui, setelah masa peniadaan mudik 6-17 Mei 2021 berakhir, Pelabuhan Bakauheni sudah mengoperasikan secara penuh 7 dermaga dengan jumlah kapal yang beroperasi per hari sebanyak 32 kapal.

Pada Selasa (18/5/2021) terjadi puncak pergerakan penumpang di Bakauheni yang mencapai 33.000 penumpang. Lalu pada Rabu (19/5/2021) dan Kamis (20/5/2021) tercatat sekitar 30.000 penumpang per harinya yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com