JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mantan menteri dan wakil menteri di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, baik di periode pertama maupun kedua mendapat posisi komisaris di beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Artinya, orang-orang tersebut tetap diberi jabatan penting meski telah dicopot dari posisi menteri ataupun wakil menteri.
Berikut deretan mantan menteri dan wakil menteri era Presiden Jokowi yang dapat jatah jabatan komisaris BUMN:
Baca juga: Daftar 17 Relawan Jokowi di Kursi Komisaris BUMN
Mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro telah didapuk menjadi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Dia diangkat saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang digelar di Jakarta, Jumat (28/5/2021). Di posisi tersebut, Bambang menggantikan Rhenald Kasali.
Selain di Telkom, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bappenas itu pun juga menjabat komisaris utama di Bukalapak. Pengangkatan Bambang dilakukan saat Bukalapak menggelar RUPS pada Sabtu (1/5/2021) lalu.
Mantan Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio resmi diangkat menjadi Komisaris Utama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Keputusan ini berlaku efektif mulai 11 Februari 2021.
Mantan CEO NET TV itu menjadi Komisaris Utama di Telkomsel menggantikan Ririek Adriansyah. Ririek sendiri merupakan Direktur Utama PT Telkom Indonesia.
Selain jadi Komisaris Utama di Telkomsel, Wishnutama juga didapuk menjadi Komisaris di Tokopedia.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) resmi menetapkan Archandra Tahar sebagai Komisaris Utama perseroan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.