3. Ikuti perkembangan ekonomi
Naik turunnya harga saham tidak lepas dari pengaruh ekonomi nasional maupun global. Agar ketakutanmu tidak bertambah parah, selalu update perkembangan ekonomi keseluruhan. Jadi, kamu mantap dalam mengambil keputusan, jual, beli atau tahan.
Kamu bisa berlangganan newsletter atau mengaktifkan notifikasi saat berita ekonomi baru muncul, jadi kamu tidak pernah ketinggalan berita. Dengan begitu, kemungkinan rugi saat bermain saham dapat diminimalisir.
4. Fokus investasi jangka panjang
Tips mengurangi kekhawatiran dalam investasi saham adalah fokus investasi jangka panjang atau lebih dari lima tahun. Artinya jangan tergiur pada hasil jangka pendeknya, melainkan jangka panjangnya.
Sebab, saham ini sama seperti deposito yang semakin lama disimpan, semakin banyak keuntungannya.
Jadi Investor Saham Sudah Harus Siap dengan Risiko
Investasi saham dikenal sebagai investasi high risk, high return. Jika sudah terjun menjadi investor saham, berarti sudah harus siap menanggung segala risiko yang akan terjadi, seperti kehilangan uang.
Saat melakukan investasi saham, munculkan keberanian untuk mengalahkan rasa takut, cemas, atau khawatirmu. Perasaan-perasaan tersebut hanya akan menghambat kesuksesan dan meraih keuntungan.
Baca juga: Gelar RUPST, Telkom Bagikan Deviden Rp 16,64 Triliun
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.