Sejarah San Diego Hills
Pembuatan San Diego Hills awalnya mengacu pada pengalaman pendiri Lippo Group, Mochtar Riady. Pada awal tahun 2000-an, Mochtar memindahkan makam orangtuanya dari Malang ke Karawang, yang menjadi lokasi San Diego Hills sekarang.
Pemindahan dilakukan karena setiap kali berziarah, Mochtar merasa tidak nyaman dengan suasana pemakaman. Dalam perjalanan waktu, Mochtar Riady berpikir mengapa Lippo tidak sekalian membangun memorial park yang bagus.
Pihaknya pun belajar dari Forest Lawn di Amerika Serikat. Forest Lawn memiliki lahan pemakaman di sejumlah wilayah di AS.
Konsep pemakaman yang dibangun Forest Lawn tidak menyeramkan, tetapi membuat memorial park.
Konsep tersebut yang akhirnya diterapkan di San Diego Hills. Jadi, di San Diego Hills, orang berziarah ke makam orang yang dicintai sambil berwisata. Kompleks pemakaman ini pun didirikan pada 2007.
Baca juga: Jadi Investor Ruangguru, Grup Lippo Gelontorkan Rp 21 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.