Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Bisnis Data Center, Perusahaan Hong Kong Menjadi Pemegang Saham Mayoritas di Indonet

Kompas.com - 14/06/2021, 19:03 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan data center Hong Kong, Digital Edge Ltd resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Indointernet Tbk (Indonet), perusahaan dengan kode saham EDGE.

Komisaris Utama Indonet Toto Sugiri menyatakan perseroan akan masuk ke bisnis data center seiring dengan masuknya perusahaan dari Hong Kong itu menjadi pemegang saham.

“Bersama Digital Edge, Indonet berada di posisi terbaik untuk memberdayakan pertumbuhan pasar Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional. Kedepannya pun kami tengah merencanakan proyek ekspansi data center selanjutnya,” katanya dalam siaran persnya dikutip Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Baca juga: DCI Indonesia Resmikan Gedung Data Center Keempat

Dia menjelaskan, dalam perkembangannya, Indonet telah melakukan transformasi menjadi digital business enabler dengan menyediakan layanan infrastruktur digital antara lain multi konektivitas, data center, dan cloud.

Saat ini Indonet tengah fokus mengembangkan layanan HyperScale ConneX (HSX) dan EDGE Data Center untuk dapat memberikan solusi multi konektivitas tanpa batas antar beragam penyedia data center serta cloud yang aman, handal, dan terpercaya.

Sementara itu, Direktur Utama Indonet, Djarot Soebiantoro mengatakan, masuknya Digital Edge sebagai investor strategis di Indonet sangat sejalan dengan fokus layanan yang tengah dikembangkan yaitu EDGE Data Center.

"Keahlian Digital Edge dalam mengembangkan dan mengoperasikan data center akan sangat mendukung ekspansi Indonet. Selain itu, Digital Edge dan Indonet juga dapat berkolaborasi dalam memperluas database pelanggan. Network Digital Edge dengan pelanggan global tentu akan sangat bernilai bagi pertumbuhan bisnis Indonet,"katanya.

Menurut dia, Edge Data Center memiliki peranan penting dalam era teknologi dan industri 4.0 saat ini, sebagai sebuah solusi pemrosesan data yang mampu membantu pelanggan untuk mengatasi masalah latensi, tantangan operasional dan keamanan.

Chief Executive Officer Digital Edge Samuel Lee mengakui bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar yang memiliki potensi peningkatan yang baik untuk perkembangan Edge Data Center.

Baca juga: Ke Depan, Infrastruktur Data Center Berteknologi AI dan Otomasi Jadi Incaran Perusahaan

"Ekonomi digital Indonesia yang berkembang pesat, percepatan adopsi cloud serta kesuksesan perusahaan startup dengan adanya enam unicorn di Indonesia akan mendorong permintaan akan layanan colocation dan pertumbuhan edge data center. Indonet sangat sesuai untuk Digital Edge dan kami sangat senang dengan kerja sama ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com