Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat Diberlakukan, Sandiaga Uno: Kami Sudah Antisipasi

Kompas.com - 02/07/2021, 15:09 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi kebijakan pemerintah memberlakukan PPKM Darurat selama lebih kurang dua pekan, mulai besok.

Terkait dengan hal ini, Sandiaga menilai PPKM Darurat berdampak pada sektor pariwisata.

Namun demikian, ia memahami saat ini merupakan masa yang cukup berat, dan keputusan pemerintah tersebut diambil demi tujuan keselamatan bersama.

Baca juga: Sandiaga Uno: Work From Bali Bukan Pemicu Kenaikan Kasus Covid-19

“Kami sudah mengantisipasi akan adanya PPKM Darurat sekitar 4 minggu terakhir dengan adanya virus Covid-19 varian delta. Tentunya ini akan berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga seperti dikutip dalam Instagram miliknya, Jumat (2/7/2021).

Sandiaga juga mengatakan, sosialisasi penerapan protokol kesehatan penting dilakukan dengan menerapkan 6M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menjaga kesehatan dengan berolahraga serta makan yang bernutrisi.

Di sisi lain, ia mengungkapkan, pariwisata bukanlah penyebab dari meningkatnya angka Covid-19, melainkan masih kurang disiplinnya penerapan protokol kesehatan dan belum meluasnya vaksinasi di Indonesia.

“Kita juga harus ikut mendukung program vaksinasi sehingga mempercepat terbentuknya herd immunity. Oleh karena itu, selain melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan, kami juga melakukan berbagai strategi agar program vaksinasi bisa lebih massif, salah satunya melalui wisata vaksin yang akan diujicobakan dalam waktu dekat,” jelas dia.

Sandiaga menegaskan, untuk bangkit kembali tentunya seluruh pihak harus bergerak bersama-sama agar saat nanti angka penyebaran bisa lebih terkendali.

Baca juga: Sandiaga Uno: Wisata Berbasis Vaksin Bantu Percepatan Vaksinasi Covid-19

“Kalian pasti sudah kangen ingin nonton di bioskop, datang ke acara konser, mengunjungi destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif. Kami juga ingin ekonomi kembali menggeliat, lapangan kerja untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif kembali terbuka luas,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com