Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Perpanjang Bansos dari BST hingga Subsidi Kuota Internet, Simak Rinciannya

Kompas.com - 18/07/2021, 06:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperpanjang sejumlah program bantuan sosial (bansos) sebagai tindak lanjut dari penerapan PPKM Darurat.

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, total tambahan anggaran untuk pengadaan bansos ini mencapai Rp 39,19 triliun.

"Pemerintah akan memberikan bantuan sosial tambahan sebesar 39,19 triliun untuk masyarakat yang akan dikucurkan segera oleh Menteri Keuangan dan Menteri Sosial," kata Luhut dalam konferensi pers PPKM Darurat, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Cek Penerima Bansos Tunai dan Beras 10 Kg di cekbansos.kemensos.go.id

Tambahan bansos membuat anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kembali naik menjadi Rp 744,75 triliun dari Rp 699,43 triliun.

Adapun bantuan tersebut meliputi tambahan 10 kilogram beras bulog untuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan pemegang Kartu Sembako, tambahan dana Rp 400.000 untuk penerima Kartu Sembako, tambahan anggaran Kartu Prakerja, hingga tambahan subsidi listrik sampai Desember 2021.

"Kemudian ada bantuan sosial tunai 10 juta KPM, bantuan tambahan untuk 5,9 juta KPM usulan dari daerah, serta perpanjangan subsidi kuota internet bagi siswa mahasiswa, guru, dosen selama 6 bulan," tutur Luhut.

Lebih jelasnya, simak bantuan yang diperpanjang pemerintah sebagai tindak lanjut PPKM Darurat.

1. Kartu sembako

Pemerintah bakal memperpanjang bantuan program Kartu Sembako selama 2 bulan, yakni bulan Juli-Agustus 2021.

Artinya, penerima program Kartu Sembako akan menerima dana tambahan untuk periode 14 bulan tahun 2021 dengan besaran manfaat Rp 200.000 per bulan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menyiapkan alokasi tambahan Rp 7,52 triliun. Nantinya, bantuan menyasar 18,8 juta keluarga atau sekitar 75,2 juta orang

"Akan ditambah 2 bulan ekstra di bulan Juli-Agustus, sehingga mereka mendapat Rp 400.000 bagi keluarga pemegang Kartu Sembako. Jadi mereka dapat untuk tahun 2021 itu sebesar 14 bulan pembayaran," kata Sri Mulyani.

2. Beras Bulog 10 kg/keluarga

Pemerintah juga akan mengirim bantuan beras Bulog sebanyak 10 kg/keluarga kepada pemegang Kartu Sembako dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).

Untuk pengadaan beras, pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 3,58 triliun yang akan menyasar pada 28,8 juta keluarga.

"Sebanyak 10 kg/keluarga akan diberikan beras berasal dari Bulog, dengan anggaran yang kita sediakan Rp 3,58 triliun. Ini sekitar hampir 250.000 ton yang dikeluarkan dari gudang Bulog dan dibagikan kepada seluruh keluarga BST dan Kartu Sembako," tutur Sri Mulyani.

3. Tambahan penerima BST usulan Pemda

Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) akan ditambah sebanyak 5,9 juta KPM sebagai tindak lanjut dari usulan Pemerintah Daerah.

Program ini akan menyasar pada warga yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan Kartu Sembako dan di luar KPM BST yang sudah dapat sebelumnya.

Bantuan diberikan untuk periode 6 bulan, masing-masing Rp 200.000/KPM/bulan. Total dana yang disiapkan mencapai Rp 7,08 triliun.

4. Diskon tarif listrik

Pemerintah juga bakal memperpanjang diskon listrik hingga bulan Desember 2021. Semula, diskon listrik ini bakal berakhir pada bulan September 2021.

Stimulus yang diberikan sampai akhir tahun ini meliputi diskon tarif listrik, dan pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abonemen.

Pemerintah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp 1,91 triliun untuk bantuan diskon listrik tersebut. Dengan demikian, anggaran diskon listrik naik dari Rp 7,58 triliun menjadi Rp 9,49 triliun.

"Untuk pelanggan yang 450 VA dan 900 VA, kita akan perpanjang hingga Desember 2021, dengan diskon 50 persen (450 VA) dan 25 persen (900 VA)," ujar Sri Mulyani.

5. Tambahan dana Kartu Prakerja

Tak hanya itu, pemerintah menambah dana program Kartu Prakerja Rp 10 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp 30 triliun.

Dengan tambahan Rp 10 triliun, akan ada 2,8 juta penerima Kartu Prakerja baru sehingga totalnya menjadi 8,4 juta peserta. Nantinya, program ini akan disinergikan dengan rencana bantuan upah.

Baca juga: Luhut: Masih Evaluasi, Keputusan Perpanjangan PPKM Darurat Diumumkan 2-3 Hari Lagi

6. BST

Pemerintah juga meneruskan program Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk 10 juta KPM atau sekitar 40 juta orang. Alokasi awal anggaran yang disiapkan adalah Rp 17,46 triliun.

Besaran manfaat yang diterima Rp 300.000 per bulan untuk periode 6 bulan. Nantinya bantuan untuk bulan Mei-Juni akan dibayarkan pada bulan Juli 2021.

7. Subsidi kuota internet

Pemerintah pun memperpanjang subsidi kuota internet hingga Desember 2021. Tadinya, subsidi ini berakhir pada bulan Mei.

Subsidi bakal menyasar kepada 38,1 juta siswa dan tenaga pendidik seperti guru/dosen. Pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 5,54 triliun sehingga totalnya menjadi Rp 8,53 triliun.

Baca juga: Pemerintah Kembali Perpanjang Diskon Tarif Listrik, Berlaku hingga Desember 2021
"Tadinya (subsidi ini) selesai Mei, murid libur untuk akhir tahun dan akan mulai lagi bulan Juli," pungkas Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com