Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Distribusikan 1.335 Ton Oksigen ke 206 Rumah Sakit

Kompas.com - 23/07/2021, 22:01 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) telah mendistribusikan bantuan oksigen cair sebanyak 1.335 ton untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 di 206 Rumah Sakit (RS) yang tersebar di tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

Pelaksanaan penyaluran oksigen yang berlangsung sejak 6 Juli 2021 itu telah menjangkau wilayah DKI Jakarta sebanyak 5 RS, Banten 5 RS, Jawa Barat 56 RS, Jawa Tengah 72 RS, DI Yogyakarta 46 RS, Jawa Timur 12 RS, dan Bali 10 RS.

Oksigen tersebut disalurkan melalui 31 unit Truk ISO Tank dalam 67 ritase. Pertamina melaksanakan penyaluran oksigen dari Filling Plant milik Linde dan Air Liquid untuk diangkut ke Depo Point Storage Samator yang tersebar di beberapa wilayah.

"Pendistribusian berdasarkan jumlah total kebutuhan oksigen di provinsi yang diinformasikan oleh Kementerian Kesehatan," ujar Pjs Senior Vice President Corporate Communications and Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangannya, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Bambang Brodjonegoro Diangkat Jadi Presiden Komisaris Oligo Infrastruktur

Ia mengatakan, sebagai salah satu perusahaan BUMN, Pertamina berupaya berkontribusi dalam mengatasi masalah kelangkaan oksigen di rumah sakit, khususnya di Jawa-Bali.

Secara rinci penyaluran bantuan oksigen melibatkan Pertamina Group yang dikoordinasikan langsung oleh Direksi Holding bersama Subholding Gas (PT PGN Tbk, beserta PT Pertamina Gas dan PT Gagas), Subholding Commercial & Trading (PT Pertamina Patra Niaga dan PT Patra Logistik), dan PT Elnusa Petrofin.

Pada tahap implementasi, tim Pertamina yang tergabung dalam Satgas Percepatan Penanganan Oksigen juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, Kementrian Perindustrian, serta Kemenko Kemaritiman dan Investasi.

Dalam proses pendistribusian, awak mobil tangki (AMT) Pertamina pun berperan sebab telah menjalani round trip hours mencapai lebih dari 50 jam, dengan jarak tempuh melampaui lebih dari 750 kilometer.

"Di tengah tantangan bisnis energi yang berat, manajemen sungguh-sungguh memantau proses penyaluran oksigen dan memastikan bantuan tersebut dapat membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19," kata Fajriyah.

Baca juga: Berlaku Besok, Ini Jadwal Terbaru Operasional MRT Jakarta Selama PPKM

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga Bulan Depan

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga Bulan Depan

Whats New
Tahan Laju Utang Non-Bank, China Naikkan Modal Minimum Perusahaan Pembiayaan 3 Kali Lipat

Tahan Laju Utang Non-Bank, China Naikkan Modal Minimum Perusahaan Pembiayaan 3 Kali Lipat

Whats New
'Food Estate' dan 'Contract Farming' Jauh dari Kedaulatan Pangan

"Food Estate" dan "Contract Farming" Jauh dari Kedaulatan Pangan

Whats New
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP

Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan untuk Optimasi Lahan Rawa hingga Tingkatkan IP

Whats New
BKN: Pemindahan ASN ke IKN Bukan Pemaksaan, tapi Kewajiban

BKN: Pemindahan ASN ke IKN Bukan Pemaksaan, tapi Kewajiban

Whats New
China dan Selandia Baru Perkuat Kerja Sama Ekonomi, Ada Apa?

China dan Selandia Baru Perkuat Kerja Sama Ekonomi, Ada Apa?

Whats New
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran Bansos Melonjak Tajam di Awal 2024

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran Bansos Melonjak Tajam di Awal 2024

Whats New
3 Langkah IFG Dukung Transformasi Sektor Keuangan Non-bank

3 Langkah IFG Dukung Transformasi Sektor Keuangan Non-bank

Whats New
Bank Sentral Jepang Naikkan Suku Bunga untuk Pertama Kali dalam 17 Tahun

Bank Sentral Jepang Naikkan Suku Bunga untuk Pertama Kali dalam 17 Tahun

Whats New
Erick Thohir Usul 7 BUMN Dapat PMN Rp 13,6 Triliun Tahun Ini

Erick Thohir Usul 7 BUMN Dapat PMN Rp 13,6 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baru 2.430 ASN yang Siap Dipindahkan ke IKN

Baru 2.430 ASN yang Siap Dipindahkan ke IKN

Whats New
16 Smelter Mineral Bakal Dibangun pada 2024, Nilai Investasinya Rp 183 Triliun

16 Smelter Mineral Bakal Dibangun pada 2024, Nilai Investasinya Rp 183 Triliun

Whats New
Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Whats New
Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpotensi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpotensi Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com