Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Brodjonegoro Diangkat Jadi Presiden Komisaris Oligo Infrastruktur

Kompas.com - 23/07/2021, 21:19 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah selesai menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro menempati posisi komisaris di banyak perusahaan. Teranyar, dia diangkat menjadi Presiden Komisaris PT Oligo Infrastruktur Indonesia (Oligo) sejak 1 Juli 2021.

Dengan demikian Bambang kini menjadi komisaris di lima perusahaan, setelah sebelumnya ditunjuk menjadi Komisaris Utama Bukalapak, Komisaris Independen PT Astra International Tbk (ASII), Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan Komisaris Independen PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

Presiden Direktur Oligo Infrastructure Indonesia Cynthia Hendrayani mengatakan, bergabungnya Bambang sebagai komisaris merupakan satu nilai tambah bukan hanya bagi perusahaan, namun juga bagi masyarakat luas.

Hal ini mengingat Bambang memiliki pengalaman sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas 2016-2019, sehingga dapat memberikan buah pemikiran dan kerja nyatanya.

Baca juga: Berlaku Besok, Ini Jadwal Terbaru Operasional MRT Jakarta Selama PPKM

"Bapak Bambang adalah sosok terbaik dan paling tepat untuk menjadi pemimpin dewan komisaris Oligo, dan kami siap berkolaborasi untuk dapat mewujudkan banyak sekali perubahan positif bagi masyarakat, khususnya dalam tata kelola sampah dan lingkungan hidup di Indonesia," ujar Cynthia dalam keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).

Sementara itu, Bambang mengatakan bergabung dengan Oligo akan membantunya untuk tetap bisa mengabdikan pemikiran dan kiprah terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Sebab ia yakin dapat mendukung pengembangan teknologi-teknologi yang menuntaskan sampah guna memberikan solusi jangka panjang bagi Indonesia.

"Untuk itu saya sangat antusias dan menyambut baik peran dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada saya," kata dia.

Usai menyelesaikan perannya sebagai pejabat eksekutif negara, Bambang memutuskan untuk tetap produktif khususnya dalam mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat lewat berbagai inovasi berbasis riset dan teknologi terapan.

Baca juga: Indonesia Bikin Laptop Merah Putih, Berapa Besar Kandungan Lokalnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com