KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus berupaya menjaga komoditas pangan utama, yaitu beras, daging, gula, telur, cabai, bawang merah, bawang putih, ayam potong, dan minyak goreng.
“Berdasarkan pemantauan kami di lapangan, maka bisa kami pastikan bahwa ketersediaan pangan hingga akhir tahun mendatang dalam posisi aman dan terkendali,” ujar Mentan SYL dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Selasa (3/8/2021).
Menurutnya, dari semua bahan pokok yang ada, komoditas beras menjadi yang wajib dipersiapkan dengan baik.
“Bahkan kami juga menjaga kedelai sebagai komoditas yang harus kami siapkan,” katanya.
Baca juga: Fokus Jaga Ketersediaan Pangan Rakyat, Kementan Rumuskan 5 Program Pembangunan Pertanian
Mentan SYL menjamin, kebutuhan masyarakat selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV yang diperpanjang hingga Senin (9/8/2021) mendatang akan tetap aman.
“Hanya saja, memang ada beberapa kenaikan harga di sejumlah daerah karena dinamikanya memang berbeda. Yang pasti, Kementan bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) terus bekerja sama dan kami juga menggerakkan 163.000 penggilingan di seluruh Indonesia,” paparnya.
Lebih lanjut, Mentan SYL mengatakan, saat ini Kementan sedang mempersiapkan musim tanam (MT) II 2021.
Sebagai informasi, pada MT 2020 lalu, Indonesia mampu menghasilkan kurang lebih 17 juta ton beras dengan angka konsumsi nasional sebesar 14,6 juta ton. Artinya, saat ini Indonesia masih memiliki stok beras sebanyak kurang lebih 3 juta ton.
Baca juga: Mentan: Presiden Minta Porang yang Diekspor Sudah Diproses...
“Masuk pada musim tanam II yang Insya Allah akan dilakukan pada Juli sampai Desember mendatang, kita akan memiliki kurang lebih 14 juta ton (beras). Oleh karena itu, di akhir Desember, kami sangat yakin kita over stok,” tutur Mentan SYL.
Ia mengatakan, tingginya produktivitas pertanian tahun ini tak lepas dari arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Kementan melakukan validasi, akselerasi, dan konsolidasi total dengan berbagai pihak.
Hal itu dilakukan untuk menyiapkan kebutuhan pangan nasional secara berkelanjutan, terutama pada masa pandemi Covid-19. Ini agar stok pangan wajib tersedia setiap saat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.