JAKARTA, KOMPAS.com - Ilmu akuntansi memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Atas dasar itu mulai bermunculan bidang-bidang akuntasi berdasarkan fungsinya.
Mengutip buku Ekonomi 2 Kelas XI SMA dan MA karya Chumidatus Sa'dyah, bidang-bidang akuntasi terdiri dari sembilan bidang.
Bidang-bidang khusus dalam akuntansi itu adalah sebagai berikut:
Baca juga: Pengertian Akuntansi, Tujuan, Manfaat, dan Fungsinya
Pengertian akuntansi Keuangan adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam proses pencatatan transaksi hingga penyajian dalam bentuk laporan keuangan.
Dalam pencatatan berbagai transaksi keuangan perusahaan, akuntansi keuangan harus berpatokan kepada ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Bidang akuntansi yang berhubungan dengan perencanaan, penetapan, dan pengendalian biaya produksi. Misalnya yang berkaitan dengan penentuan harga pokok produksi dan pengendalian biaya produksi.
Akuntansi biaya bermanfaat bagi manajemen untuk mengendalikan kegiatan perusahaan dan merencanakan kegiatan perusahaan di masa depan berdasarkan data-data biaya yang diperoleh.
Bidang-bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan anggaran perusahaan dan kemudian membandingkannya dengan realisasinya agar dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi. Akuntansi jenis ini bagian dari akuntansi manajemen.
Pengertian akuntansi pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri pada pemeriksaan catatan-catatan akuntansi secara bebas (independen).
Pelaksananya disebut auditor. Auditor harus bekerja secara bebas tanpa dipengaruhi kepentingan pihak-pihak tertentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.