JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memastikan upaya reaktivasi sektor pariwisata terus berjalan, melalui program akomodasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan penanganan Covid-19.
Program tersebut saat ini telah memasuki tahap persiapan akhir.
Sandiaga menyebut, saat ini Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Anggaran telah menyetujui usulan program dukungan akomodasi bagi tenaga kesehatan dengan anggaran sebesar Rp 298 miliar dari yang sebelumnya diajukan Kemenparekraf Rp 300 miliar.
Baca juga: Ini Tips Sandiaga Agar Pelaku UMKM Bisa Sukses
“Usulan untuk program ini telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Keuangan melalui surat Direktorat Jenderal Anggaran. Surat persetujuan telah kami terima pada tanggal 24 Agustus 2021 dengan anggaran sebesar Rp 298 miliar," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (4/9/2021).
Pelaksanaan reaktivasi industri pariwisata melalui penyediaan akomodasi dan fasilitas sarana pendukung lainnya, mencakup sarana transportasi bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Tenaga Penunjang Fasilitas Kesehatan (Faskes) Penanganan Covid-19, merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sandiaga bilang, dalam pelaksanaan program ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan rumah sakit, industri perhotelan, kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah di tujuh lokasi yang didasarkan pada pertimbangan daerah dengan kasus Covid-19 tinggi saat program ini diusulkan melalui KCP-PEN beberapa bulan lalu.
Saat ini, Kemenparekraf telah menerima pengajuan dari 71 rumah sakit untuk akomodasi tenaga kesehatan sebanyak 9.766 orang dengan 465.659 unit kamar.
Baca juga: Pemda Lelet Bayar Insentif Nakes, Sri Mulyani: Segera Cairkan
Dukungan akomodasi juga disertai penyediaan fasilitasi makan dan minum, binatu, serta transportasi, yang akan berjalan hingga akhir November 2021.
“Kami mengapresiasi komitmen untuk dapat mendahulukan realisasi anggaran ini bagi saudara-saudara kita di garda terdepan penanganan Covid-19 yaitu tenaga kesehatan,” ujar Sandiaga.
Kemenparekraf juga saat ini tengah melakukan pendataan ulang kebutuhan jumlah tenaga kesehatan yang perlu diakomodasi, mengingat kasus Covid-19 menunjukkan grafik yang dinamis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.