Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pebisnis Pemula, Ini 3 Kesalahan Umum Berbisnis yang Harus Dihindari

Kompas.com - 17/09/2021, 12:23 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

2. Ikut-ikutan tren tanpa menjawab kebutuhan

Tren bisnis memang menarik perhatian pasar, tetapi tren biasanya hanya sesaat saja. Hal ini terjadi karena tren bisnis sangat dinamis dan berubah dengan cepat.

Jadi, pebisnis pemula perlu menghindar dari kebiasaan “ikut-ikutan tren” jika ingin bisnisnya berkembang dan tahan lama.

Founder sekaligus Owner Panama Sandals, Anton Hermawan Sugondo memberikan contoh tentang bisnis kentang goreng Belgia yang dibangunnya. Bisnis ini gagal karena hanya mengikuti tren sesaat.

“Berangkat dari kisah tersebut, saya belajar bahwa mendirikan bisnis memerlukan riset pasar yang matang sebagai landasan untuk lebih mengenal target pasar yang ingin kita sasar dan memberikan solusi yang dapat menjawab kebutuhan pasar,” jelasnya.

Daripada mengikuti tren sesaat, kata Anton, pebisnis dapat menggunakan tren untuk menciptakan inovasi yang sesuai dengan perkembangan zaman.

“Di Panama Sandals sendiri, kami berusaha memaksimalkan tren pemanfaatan digital dalam kehidupan sehari-hari terutama di tengah pandemi dengan menyediakan pembayaran digital seperti ShopeePay,” ujarnya.

Baca juga: Mandiri Internet Bisnis: Cara Transfer, Cek Saldo dan Mutasi Rekening

3. Tidak siap menghadapi risiko

Seorang pebisnis pemula tidak dapat menghindari risiko dalam berbisnis. Sebab, ketika memulai bisnis, pebisnis harus siap mengantisipasi dan menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan bisnisnya.

Sayangnya, hingga kini masih banyak pebisnis yang menganggap remeh manajemen risiko bisnis.

Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Co-Founder Ternak Uang Raymond Chin mengatakan, salah satu faktor utama yang membuat pebisnis gagal adalah kurangnya persiapan dan strategi manajemen risiko.

“(Dahulu) saya hanya berpikir bahwa saat mulai bisnis pasti bisa sukses. Padahal ada risiko kegagalan yang tidak bisa saya hindari. Itulah mengapa para pebisnis pemula harus menyiapkan strategi menghadapi risiko bisnis yang ada di depan mereka dengan menyiapkan perencanaan bisnis,” paparnya.

Baca juga: Cara Isi Saldo ShopeePay di Alfamart dan Indomaret

Menurut dia, pebisnis pemula boleh membuat rencana sederhana untuk usahanya, tetapi harus solid dan fokus pada tiga hal utama, yaitu produk, pemasaran, dan operasional.

Kata Raymond, pebisnis harus fokus menentukan unique selling points dari produk atau jasa yang ditawarkan.

Selain itu, penting pula untuk menentukan saluran pemasaran yang tepat dan membuat strategi, mulai dari cara menjaga operasional bisnis sampai menghadapi kegagalan bisnis.

“Perencanaan bisnis inilah yang juga menjadi dasar yang saya terapkan dalam mengembangkan Ternak Uang bersama dua rekan saya,” ujar Raymond.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com