Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskon PPnBM Kembali Diperpanjang, Wamenkeu: Silakan Dinikmati Sampai Desember

Kompas.com - 17/09/2021, 11:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali memperpanjang diskon PPnBM untuk pembelian kendaraan bermotor hingga 100 persen sampai dengan Desember 2021.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, diskon PPnBM 100 persen ini diberikan untuk mobil penumpang dengan kapasitas mesin hingga 1500 cc.

Semula insentif berakhir pada bulan Agustus 2021.

Baca juga: Sah, Diskon PPnBM 100 Persen Diperpanjang Sampai Akhir Tahun

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat memanfaatkan diskon untuk percepatan konsumsi yang sempat menurun akibat varian Delta Covid-19.

"Pemerintah baru saja perpanjang insentif untuk kendaraan bermotor di bawah 1500 cc yang tadinya insentif diberikan gratis sampai Agustus kita perpanjang. Silakan dinikmati PPnBM gratis sampai bulan Desember 2021," kata Suahasil dalam webinar Wealth Wisdom, Jumat (17/9/2021).

Suahasil menuturkan, perpanjangan diskon diberikan untuk meningkatkan produksi industri otomotif.

Pasalnya, produksi sempat kembali melambat sejak varian delta masuk ke Indonesia di bulan Juni 2021.

Perpanjangan diskon PPnBM juga menjadi pelengkap diskon lain yang masih diberikan, yakni PPh 25, PPh Final UMKM, dan penurunan PPh Badan.

Baca juga: Diskon PPnBM Mobil Resmi Diperpanjang, yang Sudah Bayar Bisa Refund

"Kita berharap ini jadi insentif untuk konsumen dan kemudian membeli kendaraan bermotor di bawah 1500 cc karena local purchase-nya sangat tinggi. Mempekerjakan pekerja dan bisa menggulirkan pendapatan kembali. Momentum ini kita dorong," ucap Suahasil.

Sebagai informasi, diskon PPnBM 100 persen berlaku untuk mobil penumpang dengan kapasitas mesin sampai 1.500 cc.

Sementara mobil penumpang 4×2 dengan kapasitas mesin sampai 2.500 cc ditanggung 50 persen.

Untuk mobil penumpang 4×4 dengan kapasitas mesin sampai 2.500 cc, PPnBM yang ditanggung pemerintah hanya 25 persen. Aturan insentif ini tercantum dalam PMK 120/PMK 010/2021.

Awalnya, insentif diskon pajak ini diterbitkan dengan pemberian insentif untuk mobil sampai 1500 cc kategori sedan 4x2 dengan local purchase 70 persen melalui PMK Nomor 20 Tahun 2021.

Baca juga: Soal Perpanjangan Relaksasi PPnBM 100 Persen, Anggota DPR: Itu Sangat Realistis

Kemudian cakupan insentif PPnBM DTP diperluas untuk kendaraan 4x2 dan 4x4 untuk kapasitas mesin sampai 2.500 cc dengan local purchase 60 persen.

Melihat dampak positif dari kebijakan ini, masa insentif PPnBM 100 persen untuk kendaraan sampai 1.500 cc diperpanjang sampai Agustus 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com