IHSG Ditutup Naik 0,56 Persen, Asing Borong BBRI, BBCA, dan BUKA

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/9/2021). Sementara rupiah ditutup stagnan di level Rp 14.242 per dollar AS.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.142,71 atau naik 34,44 poin (0,56 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.108,26. Aksi beli bersih asing Rp 871,95 miliar di seluruh pasar.

Sebanyak 260 saham melaju di zona hijau dan 257 saham di zona merah. Sedangkan 146 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 13,27 triliun dengan volume 26,2 miliar saham.

Baca juga: Tengok, 2 Arloji Overseas Everest Titanium dari Vacheron Constantin

Asing catatkan aksi beli bersih tertinggi pada saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 759,2 miliar. BBRI ditutup melesat 4,43 persen di level Rp 3.770 per saham, dengan volume transaksi 432,4 juta saham dan total transaksi Rp 1,6 triliun.

Saham Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBRI sebesar Rp 170,6 miliar. Sepanjang hari ini BBCA mencatat total transaksi sebesar Rp 400,5 miliar dengan volume 12,2 juta saham. BBCA sore ini naik 0,38 persen di level Rp 32.900 per saham.

Selain itu, saham Bukalapak (BUKA) juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBRI dan BBCA, senilai Rp 146,6 miliar. BUKA sore ini menguat 4,12 persen di level Rp 885 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 538,5 miliar dengan volume 609,4 juta saham.

Sementara itu, saham Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank MNC International (BABP) sore ini masih mencatatkan aksi jual bersih tertinggi masing-masing Rp 69,3 miliar dan Rp 42,9 miliar. BBNI ditutup menguat 0,49 persen di level Rp 5.125 per saham, sementara BABP terjun 4,46 persen di level Rp 300 per saham.

Baca juga: Pemerintah Sudah Suntik Modal Rp 61,8 Triliun ke BLU dan BUMN Sepanjang 2021

Top gainer sore ini yaitu saham Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) yang meroket 7,39 persen di level Rp 2.470 per saham. Kemudian, Wijaya Karya (WIKA) yang melesat 5,9 persen di level Rp 1.160 per saham, dan saham Matahari Putra Prima (MPPA) yang menguat 3,09 persen di level 1.000 per saham.

Sementara top losers sore ini yaitu saham Tower Bersama Infrastructure (TBIG) yang terperosok 3,15 persen di level Rp 3.070 per saham. Selanjutnya, saham Astra International (ASII) juga melemah 2,3 persen di level Rp 5.150 per saham. Kemudian, saham Aneka Tambang (ANTM) yang terkoreksi 2,1 persen di level Rp 2.290 per saham.

Di sisi lain, indeks Asia sore ini positif, dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 1,19 persen, indeks Strait Times 1,29 persen, dan Shanghai Komposit menguat 0,38 persen.

Sedangkan bursa saham Eropa sore ini juga hijau, dengan kenaikan indeks FTSE 0,54 persen dan Xetra Dax 1,02 persen.

Baca juga: Realisasi Anggaran PEN 2021 Baru 53,2 Persen

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.