JAKARTA, KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja sudah berjalan hampir dua tahun.
Hingga September 2021, program yang digulirkan pertama kali pada 11 April 2020 itu telah menjangkau 11.428.364 orang dari Sabang hingga Merauke.
Tahun 2020, program itu menelan anggaran Rp 20 triliun. Sementara tahun 2021, anggarannya bertambah menjadi Rp 21,2 triliun.
Peserta program sebagian besar tercatat sebagai pengangguran dan belum pernah mendapatkan pelatihan sebelumnya. Banyak pula peserta yang berasal dari desa.
Baca juga: Ini Tips bagi Peserta Kartu Prakerja agar Dapat Pekerjaan dengan Gaji Layak
Di luar kritik dan polemik yang muncul, rupanya program ini mencatatkan pencapaian yang baik.
Dalam hal peningkatan kompetensi untuk kerja/wirausaha contohnya. Pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mendapatkan temuan positif.
Sebelum mengikuti pelatihan yang tersedia di dalam Kartu Prakerja, para peserta mengikuti tes kompetensi terlebih dahulu. Hasilnya, rata-rata nilai peserta adalah 59.
Setelah mengikuti serangkaian program pelatihan, peserta kembali mengikuti tes kompetensi. Hasilnya cukup memuaskan. Rata-rata nilainya meningkat menjadi 73.
Artinya, Program Kartu Prakerja terbukti dapat meningkatkan kompetensi pesertanya.
Tak hanya diukur oleh pihak pelaksana program, sejumlah pencapaian juga diukur oleh lembaga survei yang independen.
Survei Centre of Strategic and International Studies (CSIS) yang dilaksanakan pada kurun waktu 27 Juli hingga 2 Agustus 2021, melengkapi temuan tentang peningkatan kompetensi untuk kerja/wirausaha.
JEO Kompas.com telah merangkum perjalanan Program Kartu Prakerja. Mulai dari dicetuskan pertama kali, misi mulia di baliknya, kritik dan polemik yang muncul, hingga pencapaiannya.
Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini: Jejak Kartu Prakerja...Misi Mulia, Polemik Hingga Pencapaiannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.