JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Jumat (12/11/2021), setelah ditutup positif di level 6.691,34 atau naik 8,19 poin (0,12persen) pada Kamis (11/11/2021).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengungkapkan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi dan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross.
Baca juga: Menilik Peluang Investasi di Pasar Obligasi dan Saham Setelah The Fed Tapering
“Pola tersebut mengindikasikan potensi mencapai level all-time high baru dan IHSG diprediksi menguat. Pergerakan masih akan didukung rilis kinerja emiten kuartal III tahun 2021. Dari global, investor akan terus memantau perkembangan terkait Inflasi AS,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak pada resistance 6.704 hingga 6.693, support di level 6.661 hingga 6.640.
Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas sebagai berikut:
Baca juga: Simak, Ini Beda Saham Syariah dan Konvensional yang Perlu Kamu Tahu
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.