Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

30 Tahun Hadir di Indonesia, Yakult Berhasil Pasarkan 7 Juta Botol Per Hari

Kompas.com - 28/11/2021, 11:04 WIB
Imalay Naomi Lasono,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Untuk memasarkan produk, PT Yakult Indonesia Persada menerapkan sistem distribusi langsung ke gerai. Distribusi ke toko, swalayan, pabrik, dan institusi dilakukan oleh sales force resmi. Sementara, distribusi langsung door-to-door dilakukan oleh Yakult Lady.

Baca juga: Waspada! Kesehatan Pencernaan Ternyata Memengaruhi Proses Tumbuh Kembang Anak

 

Peran Yakult Lady pun tidak hanya sebagai tenaga penjual, tetapi juga mengedukasi mengenai pola hidup baik dan sehat serta manfaat Yakult untuk melengkapinya.

Rangkaian Anniversary Yakult 

Menandai 30 tahun kehadirannya di Indonesia, Yakult pun menggelar serangkaian acara yang bertema kepedulian sosial. Pertama, Kuliah Whatsapp (Kulwap) Yakult yang ditujukan untuk memberi edukasi mengenai kesehatan dan pencegahan Covid-19. Kulwap yang berlangsung pada Januari-September 2021 tersebut diikuti oleh 41.531 orang.

Kedua, pendistribusian Yakult sebagai penopang kesehatan tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19. Terhitung sejak Mei 2020 hingga Agustus 2021, Yakult telah menyalurkan lebih 1,6 juta botol kepada 1.585 klinik, puskesmas, dan rumah sakit.

Ketiga, webinar bertema deteksi dini kanker payudara yang diselenggarakan bersama Lovepink pada Semptember-Oktober 2021. Pesertanya adalah karyawan dan keluarga, Yakult Lady, serta konsumen.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan yang Sebaiknya Kita Ikuti

 

Selain itu, Yakult juga mengadakan seminar kesehatan yang diselenggarakan di Kantor Cabang Yakult di berbagai daerah. Seminar tersebut membahas pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Keempat, kegiatan penanaman pohon, pembuatan sumur biopori di perkampungan sekitar pabrik, serta daur ulang sampak plastik pembungkus Yakult.

Proses daur ulang dilakukan di Kantor Cabang Yakult Bogor 1 dan 2 serta Sukabumi. Pengumpulan plastik pembungkus dilakukan oleh sales force dan Yakult Lady.

Terakhir dan tak kalah penting, Yakult mendukung pemerintah dalam mempercepat terciptanya kekebalan kelompok dengan menyelenggarakan Vaksinasi Gotong Royong.

Program yang telah diikuti oleh 86 persen karyawan Yakult ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa aman pada seluruh karyawan, keluarga, dan pelanggan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com