IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melamah, Selasa (30/11/2021). Hal serupa terjadi dengan nilai tukar rupiah.

Melansir RTI, IHSG pada penutupan perdagangan sesi II mengalami penurunan 1,13 persen atau 74,35 poin di level 6.533,93. Sementara rupiah melemah 13 poin (0,09 persen) di level Rp 14.332 per dollar AS dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.319 per dollar AS.

Sebanyak 182 saham bergerak pada zona hijau, 351 saham di zona merah, dan 131 stagnan. Total transaksi hari ini Rp 20,6 triliiun dengan volume 26,9 miliar.

Saham Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 251 miliar. BMRI sore ini turun 2,4 persen di level Rp 7.000 per saham. Adapun transaksi BMRI sepanjang hari mencapai Rp 771,3 dengan volume 109,7 juta saham.

Baca juga: Update Syarat Naik Kereta Api Periode Libur Nataru

Astra International (ASII) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya sebesar Rp 176,8 miliar. Seharian ini ASII melemah 3,35 persen di level Rp 5.775 per saham. Adapun volume perdagangan ASII hari ini 97,6 juta saham dengan total transaksi Rp 567,5 miliar.

Sementara itu, Bank Aladin Syariah (BANK) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi mencapai Rp 157 miliar. Total transaksi BANK mencapai Rp 550,2 miliar dengan volume 195,7 juta saham. Saham BANK naik 2,5 persen di level Rp 2.800 per saham.

Berkah Beton Sadaya (BEBS) juga laris diborong asing sebesar Rp 98,1 miliar. Sepanjang hari BEBS mencatatkan volume perdagangan sebesar 69,3 juta saham senilai Rp 268,3 miliar. Saham BEBS mengalami melonjak 11,8 persen di level Rp 3.970 per saham.

Losers siang ini antara lain Telkom Indonesia (TLKM) yang ambles 3,6 persen di level Rp 3.990 per saham. Kemudian, saham Unilever Indonesia (UNVR) yang juga melorot 3,2 persen di level Rp 4.480 per saham. Dilanjutkan oleh saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang terkoreksi 2,6 persen di level Rp 1.500 per saham.

Gainers sore ini antara lain Itama Ranoraya (IRRA) yang meroket 10,4 persen di level Rp 2.070 per saham. Selanjunya, Matahari Putra Prima (MPPA) yang melesat 7,02 persen di level Rp 488 per saham. Kemudian, saham Indosat (ISAT) yang menguat 3,8 persen di lavel Rp 8.150 per saham.

Sementara itu, bursa Asia sore ini mayoritas merah dengan penurunan Nikkei 1,6 persen, Hang Seng Hong Kong 1,5 persen, dan Strait Times 1,4 persen, dan Shanghai Komposit menguat 0,03 persen.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Lifting Migas Terus Menurun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.