Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2021, 10:39 WIB
Penulis Isna Rifka
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengertian pasar monopoli menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah situasi yang pengadaan barang dagangannya tertentu (di pasar lokal atau nasional) sekurang-kurangnya sepertiganya dikuasai oleh satu orang atau satu kelompok sehingga harganya dapat dikendalikan.

Sementara menurut bahasa, pengertian pasar monopoli diambil dari bahasa Yunani monos yang artinya sendiri dan polein yang berarti penjual. Sehingga apa yang dimaksud pasar monopoli adalah hanya ada satu penjual yang menawarkan atau memasok suatu barang atau jasa tertentu.

Dikutip dari Investopedia, pengertian pasar monopoli adalah kondisi teoretis yang menggambarkan pasar di mana hanya satu perusahaan yang dapat menawarkan produk dan layanan kepada publik.

Contoh apa yang dimaksud pasar monopoli di Indonesia ialah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Kereta Api Indonesia.

Dengan demikian, dari pengertian pasar monopoli tersebut dapat disimpulkan bahwa pasar monopoli merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna, di mana jumlah perusahaan yang tidak terbatas beroperasi.

Dalam model monopoli murni, perusahaan monopoli dapat membatasi output, menaikkan harga, dan menikmati keuntungan supernormal dalam jangka panjang.

Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh di Indonesia

Secara historis, apa yang dimaksud pasar monopoli muncul ketika produsen tunggal menerima hak hukum eksklusif dari pemerintah, seperti pengaturan yang dicapai antara Komisi Komunikasi Federal (FCC) dan AT&T antara tahun 1913 dan 1984.

Selama periode ini, tidak ada perusahaan telekomunikasi lain yang diizinkan untuk bersaing dengan AT&T karena pemerintah secara keliru percaya bahwa pasar hanya dapat mendukung satu produsen.

Baru-baru ini, perusahaan swasta jangka pendek mungkin terlibat dalam perilaku seperti monopoli ketika produksi memiliki biaya tetap yang relatif tinggi, yang menyebabkan biaya total rata-rata jangka panjang menurun seiring dengan peningkatan output.

Efek dari perilaku ini untuk sementara dapat memungkinkan satu produsen untuk beroperasi pada kurva biaya yang lebih rendah daripada produsen lain.

Berikut penjabaran kelebihan pasar monopoli dan kekurangannya berdasarkan karya Jun Surjanti, Musdholifah, dan Budiono di buku Edisi Belajar Teori Ekonomi (Pendekatan Mikro) Berbasis Karakter.

Baca juga: Ini Tarif Pajak Penghasilan Badan dan Cara Menghitungnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Sektor Penerima Pinjaman Fintech yang Gagal Bayar

5 Sektor Penerima Pinjaman Fintech yang Gagal Bayar

Whats New
Mendag Musnahkan Barang Impor Tak Lengkapi Izin Senilai Rp 13,3 Miliar

Mendag Musnahkan Barang Impor Tak Lengkapi Izin Senilai Rp 13,3 Miliar

Whats New
Menperin Agus: Pabrik UD Trucks yang akan Dipindah ke RI, Bukan Semua Fasilitas Isuzu di Thailand

Menperin Agus: Pabrik UD Trucks yang akan Dipindah ke RI, Bukan Semua Fasilitas Isuzu di Thailand

Whats New
Juni Ini Luhut Ajak DPR Uji Coba Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 300 Km

Juni Ini Luhut Ajak DPR Uji Coba Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 300 Km

Whats New
Emiten Solusi Logistik PSSI Tebar Dividen Rp 261 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022, Cek Jadwalnya

Emiten Solusi Logistik PSSI Tebar Dividen Rp 261 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022, Cek Jadwalnya

Whats New
Lolos Pemberkasan Rekrutmen Bersama BUMN? Simak Tips Sebelum Tes Online

Lolos Pemberkasan Rekrutmen Bersama BUMN? Simak Tips Sebelum Tes Online

Work Smart
Info Pelabuhan Poto Tano, Jadwal Kapal, dan Tiketnya

Info Pelabuhan Poto Tano, Jadwal Kapal, dan Tiketnya

Spend Smart
Cadangan Devisa Akhir Mei 2023 Kembali Susut, Tinggal 139,3 Miliar Dollar AS

Cadangan Devisa Akhir Mei 2023 Kembali Susut, Tinggal 139,3 Miliar Dollar AS

Whats New
TINS Setor Pajak dan PNBP Sebesar Rp 124,7 Miliar ke Negara

TINS Setor Pajak dan PNBP Sebesar Rp 124,7 Miliar ke Negara

Whats New
Profil Pelabuhan Muara Angke, Sejarah, dan Fungsinya

Profil Pelabuhan Muara Angke, Sejarah, dan Fungsinya

Whats New
Soal 9 Pegawai Terlibat Kasus Mencurigakan, Kemenkeu: Kasus Lama...

Soal 9 Pegawai Terlibat Kasus Mencurigakan, Kemenkeu: Kasus Lama...

Whats New
Koneksi Internet Cepat Jadi Salah Satu Solusi Dongkrak Produktivitas Kerja Karyawan

Koneksi Internet Cepat Jadi Salah Satu Solusi Dongkrak Produktivitas Kerja Karyawan

Work Smart
KCIC Tepis Isu Operasi Kereta Cepat Jakarta Bandung Molor dari Jadwal

KCIC Tepis Isu Operasi Kereta Cepat Jakarta Bandung Molor dari Jadwal

Whats New
 PTPN Group Kantongi Laba Bersih Rp 6,02 Triliun pada 2022

PTPN Group Kantongi Laba Bersih Rp 6,02 Triliun pada 2022

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BNI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com