Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Induk GoTo Ganti Nama Jadi PT GoTo Gojek Tokopedia, Kenapa?

Kompas.com - 04/12/2021, 11:37 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Induk perusahaan Gojek yang sebelumnya bernama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa secara resmi berubah menjadi PT GoTo Gojek Tokopedia.

Sebelum merger, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa merupakan holding dari Gojek.

"Nama entitas dari perusahaan induk atau holding GoTo Group saat ini lebih merefleksikan bisnis kami sejak adanya kombinasi Gojek dan Tokopedia," ujar Corporate Affairs GoTo Nila Marita kepada Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: Jenis Merek Berbeda, Gugatan Rp 2 Triliun terhadap GoTo Dinilai Tidak Berdasar

Nila menuturkan, perubahan nama perusahaan hanya bersifat administratif saja yang artinya perubahan ini tidak berdampak langsung kepada pengguna Gojek.

"Penamaan ini hanya bersifat administratif dan tidak berdampak pada penamaan produk atau operasional perusahaan," kata Nila.

Nila menuturkan, perubahan nama ini telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Nomor AHU-0063145.AH.01.02. Tahun 2021.

Asal tahu saja, nama "GoTo" sempat menimbulkan polemik lantaran sebuah perusahaan bernama PT Terbit Financial Technology (TFT) menggugat ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat karena nama "GoTo" mirip dengan layanan mereka, yakni "GOTO".

Atas hal tersebut, PT TFT menuntut ganti rugi materil Rp 1,83 triliun dan imateril sebesar Rp 250 miliar. Sehingga, total tuntutan mencapai Rp 2,08 triliun.

Baca juga: Digugat karena Merek GoTo, Gojek dan Tokopedia Gugat Balik PT TFT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com