JAKARTA, KOMPAS.com - Mengelola keuangan perusahaan atau bisnis sebaiknya dipisahkan dengan keuangan pribadi. Tujuannya agar menghindari penggunaan dana bisnis untuk kepentingan pribadi dan mengurangi risiko penyalahgunaan, serta kerugian dalam bisnis.
Oleh karena itu, kamu harus memiliki rekening khusus sebagai tabungan bisnis. Ini adalah cara profesional menata keuangan bisnis. Hal ini berlaku bagi semua skala bisnis, mulai dari mikro, kecil, menengah, dan besar.
Berikut manfaat tabungan bisnis, seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Keuangan lebih terkontrol
Tabungan bisnis dapat menjadi wadah untuk merekam jejak keuangan bisnis kamu dari awal berdiri. Di samping itu, kamu juga bisa melihat rincian pendapatan dan pengeluaran bisnis.
Kamu pun dapat menilai bagaimana kesehatan keuangan bisnis. Apakah keuangan stabil, mulai terguncang, atau justru sedang sakit karena selalu besar pasak daripada tiang.
Baca juga: Jelang Nataru, Menhub Minta Jajarannya Cek Kelaikan Pesawat secara Masif
Dengan demikian, kamu bisa melakukan perbaikan cepat, misalnya memangkas beberapa pengeluaran yang sifatnya masih bisa ditunda, melakukan penghematan, atau membeli yang betul-betul prioritas utama.
2. Jaga-jaga di masa sulit
Dalam bisnis, pasti ada pasang surutnya. Tidak mungkin penjualan selalu ramai, omzet dan laba terus naik.
Ada kalanya sepi, omzet dan laba susut, seperti di masa pandemi seperti sekarang ini. Banyak perusahaan susah payah mempertahankan bisnis.
Tabungan bisnis bisa menyelamatkan perusahaan dari kondisi sulit tersebut. Sebab, kamu sudah mempersiapkan dana darurat perusahaan di tabungan bisnis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.