Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Nyaman Layanan Digital, Transaksi di Kantor Cabang Bank Mandiri Kini Tinggal 1 Persen

Kompas.com - 17/12/2021, 05:56 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat, transaksi perbankan lewat kantor cabang semakin menurun seiring dengan makin tingginya adaptasi transaksi digital pada nasabah.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, lewat optimalisasi layanan digital, perseroan mampu mendorong transaksi nasabah ke channel digital.

Baca juga: Bank Mandiri Kini Miliki 865.000 Merchant QRIS dari Berbagai Sektor

Untuk nasabah ritel, Rudi menyebutkan hingga September 2021 sebanyak 98,6 persen total transaksi perbankan Bank Mandiri telah beralih ke digital.

Dengan demikian, transaksi Bank Mandiri yang dilakukan lewat kantor cabang hanya menyisakan 1,4 persen total transaksi.

Baca juga: Antisipasi Nataru, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 20 Triliun

“Bank Mandiri secara aktif telah melakukan transformasi mandiri digital agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan transaksi nasabah baik ritel maupun wholesale," ujar Rudi, di Yogyakarta, Kamis (16/12/2021).

Aplikasi Livin' by Mandiri jadi andalan

Aplikasi Livin' by Mandiri menjadi andalan bank dengan kode emiten BMRI itu untuk memfasilitasi nasabah mengakses layanan perbankan secara digital.

Setelah beberapa waktu lalu meluncurkan versi teranyarnya, kini Livin’ mampu melayani berbagai layanan perbankan, seperti pengajuan kredit serbaguna mikro (KSM), kartu kredit, dan promo secara personalized yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah lainnya.

Bank dengan aset terbesar itu juga menambah sejumlah fitur esensial lain, seperti pembukaan rekening dalam waktu singkat, fasilitasi transaksi favorit, hingga penarikan dana tanpa kartu.

Kehadiran fitur-fitur tersebut menorehkan hasil yang positif, terefleksikan dari total transaksi finansial Livin' by Mandiri sampai dengan November 2021 telah menembus lebih dari Rp 1.500 triliun dengan jumlah pengunduh sebanyak lebih dari 9 juta pengguna.

Aplikasi Kopra by Mandiri untuk segmen komunitas bisnis

Untuk melengkapi layanan digital perbankan, Bank Mandiri beberapa waktu lalu meluncurkan Kopra by Mandiri, aplikasi perbankan yang didesain khusus segmen wholesale.

Kopra disebut telah dilengkapi dengan layanan digital digital single access yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha di segmen wholesale berikut ekosistemnya dari hulu ke hilir.

“Secara konsep, Financial Super App Livin’ dan Kopra by Mandiri sama-sama mengusung pendekatan comprehensive banking experience, dengan aneka fitur yang akan mendekatkan Bank Mandiri ke dalam ekosistem digital serta memperkuat kolaborasi bersama Mandiri Group,” ucap Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com