Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Investasi Forex Bodong, Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Pakai Robot Trading

Kompas.com - 11/01/2022, 17:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transaksi di pasar valuta asing atau biasa dikenal dengan forex merupakan salah satu praktik yang banyak dilakukan investor atau trader untuk meraup keuntungan.

Untuk membantu transaksi forex, tidak sedikit trader saat ini menggunakan program khusus yang dikenal dengan istilah robot trading.

Robot trading dibuat oleh pengembang untuk membantu trader, khususnya para pemula, memberikan sinyal beli atau jual secara cepat, sehingga trader tidak perlu lagi memantau perdagangan forex yang berlangsung selama 24 jam penuh.

Baca juga: Lebih Untung Mana, Trading Forex atau Bisnis Saya?

Namun demikian, belakangan robot trading kerap dikaitkan dengan praktik investasi bodong. Bukan tanpa alasan, pada tahun lalu saja sudah terdapat banyak orang merugi, akibat tertipu praktik investasi bodong mengatasnamakan robot trading.

Oleh karenanya, masyarakat yang ingin menggunakan program robot trading harus lebih berhati-hati. Pasalnya, alih-alih mendapat untung, trader justru bisa merugi akibat salah memilih robot trading.

Baca juga: Apa yang Dimaksud “Membeli Mahal dan Menjual Lebih Mahal” dalam Trading Forex?

Untuk meminimalisir potensi kerugian, Direktur Utama PT Teknologi Otomatis Roket Fuad Zakiy menekankan, trader perlu memperhatikan izin usaha dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti.

"Kami selalu merekomendasikan user kami untuk menggunakan broker yang telah dilisensi langsung oleh Bappebti," ujar dia, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Saat Pedagang Aset Kripto Resah Kehilangan Investor

Selain itu dalam melakukan transaksi forex, pengambilan keputusan harus diketahui dan dilakukan oleh trader itu sendiri, bukan dari pihak lain.

Fuad mengatakan, sistem yang diluncurkan oleh pihaknya, Robot Sparta, beroperasi dengan teknologi Space Z, yakni teknologi yang memiliki fitur Expert Advisor atau EA yang fleksibel, namun pengambilan keputusan tetap dilakukan oleh trader.

"Urusan dana mulai dari deposit, top up hingga withdrawal atau penarikan uang semuanya ada di tangan para pengguna," katanya.

Baca juga: NFT Juga Kena Pajak, Begini Ketentuannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com