JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tengah fokus mengembangkan layanan perbankan yang menbkombinasikan layanan fisik serta digital, atau hybrid banking.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengatakan, layanan hybrid bank lebih cocok diterapkan, sebab perseroan memiliki nasabah yang variatif.
Meskipun saat ini sebagian besar masyarakat telah mengadopsi teknologi digital, literasi digital nasional masih belum merata.
Baca juga: BRI Tutup 10 Kantor Cabang pada Tahun Lalu, Ini Penyebabnya
“Strategi kami memang mengandalkan hybrid bank untuk menjangkau masyarakat Indonesia yang beragam karakteristiknya,” kata dia, dalam keterangannya, Rabu (19/1/2022).
“Apalagi di tengah pandemi, kondisi ini semakin mempercepat proses digitalisasi. Namun, meskipun digitalisasi tak bisa dielakkan, masih ada sejumlah nasabah yang masih nyaman dengan layanan perbankan secara physical,” tambah Indra.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, dalam pengaplikasian hybrid bank, bank dengan kode emiten BBRI itu menerapkan prinsip ‘phygital’ atau physical and digital.
Keduanya merupakan paduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan tentunya secara digital.
Baca juga: LDR Longgar, BRI Targetkan Kredit Tumbuh 10 Persen Tahun ini
Melalui perpaduan tersebut, Indra meyakini engagement dengan nasabah akan semakin kuat.
Pasalnya, digitalisasi secara menyeluruh dinilai belum bisa menggantikan kepercayaan nasabah, juga brand maupun service.
Adapun penerapan hybrid bank dilakukan BRI melalui transformasi digital yang didasarkan pada tiga landasan utama, yakni pertama, digitalisasi proses bisnis untuk meningkatkan produktivitas dan berfokus pada efisiensi.
Kedua, BRI menyiapkan platform digital untuk masuk ke dalam ekosistem bisnis. Hal ini dinilai mampu menjadi sumber pertumbuhan baru perseroan karena mendorong peningkatan CASA, FBI dan nasabah baru.
Terakhir, BRI terus melakukan transformasi digital dalam financial technology dengan pendekatan Fully Digital and New Business Model.
"Landasan tersebut seiring dengan misi kami memberikan layanan perbankan hingga ke seluruh penjuru negeri,” ucap Indra.
Baca juga: Masih Ditopang Segmen Mikro, BRI Targetkan Pertumbuhan Kredit 10 Persen pada 2022
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.