Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat di Sesi I Perdagangan, Rupiah Melemah

Kompas.com - 02/02/2022, 12:49 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Rabu (2/2/2022). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.670,36 atau naik 75,21 poin (1,13 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.631,15.

Sementara itu, terdapat 330 saham yang hijau, 193 saham merah dan 150 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,7 triliun dengan volume 14,22 miliar saham.

Baca juga: IHSG Menguat di Awal Perdagangan, Rupiah Justru Melemah

Siang ini, Bank Central Asia (BBCA) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 150,6 miliar. Saham BBCA menguat 2,3 persen di level Rp 7.800 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 38,1 juta saham dengan total transaksi Rp 295,9 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 115,2 miliar. ARTO siang ini melesat 4,5 persen ke level Rp 17.150 per saham. ARTO mecatatkan total transaksi Rp 602,4 miliar dengan volume 35,5 juta saham.

Menyusul saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 29,6 miliar. EMTK siang ini meroket 11,4 persen di level Rp 2.000 per saham. Total transaksi EMTK siang ini mencapai Rp 203,3 miliar dengan volume 104 juta saham.

Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp 1.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Aneka Tambang (ANTM) dan Vale Indonesia (INCO) masing-masing sebesar Rp 53,9 miliar dan Rp 16 miliar. ANTM siang ini naik 1,6 persen di level Rp 1.800 per saham, dan INCO menguat 1,06 persen di level Rp 4.760 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Matahari Putra Prima (MPPA) yang melesat 24,5 persen di level 284 per saham. Bank Neo Commerce (BBYB) meroket 9,8 persen di level Rp 2.120 per saham, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) juga melesat 4,4 persen di level Rp 3.800 per saham.

Losers siang ini antara lain, Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang turun 2,08 persen di level Rp 21.200 per saham, PP London Sumatra (LSIP) juga teperosok 1,98 persen di level Rp 1.235 per saham, dan Indika Energy (INDY) di level Rp 2.050 per saham atau melemah 1,91 persen.

Bursa Asia mayoritas libur Imlek. Nikkei Tokyo bergerak positif hari ini dengan kenaikan 1,7 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.08 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.340 per dollar AS atau turun 9 poin (0,06 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.331 per dollar AS.

Baca juga: Ada Isu Soal PHK Karyawan, Ini Jawaban Bos Garuda Indonesia

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com