Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Mendag dan Realita Susahnya Mencari Minyak Goreng Murah

Kompas.com - 04/02/2022, 20:26 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Kompas.com

"Sekarang mereka (pedagang pasar) mulai proses mem-blanding. Mem-blanding itu harga yang mereka beli mahal sebelumnya, dicampur dengan harga yang murah. Kemarin harga Rp 18.000-19.000," kata Lutfi.

Baca juga: Cium Indikasi Kartel, KPPU Bakal Panggil Pengusaha Minyak Goreng

"Sekarang ini dengan proses blanding mereka mencampur, sehingga harganya bisa sama-sama turun 2-3 hari ke depan menjadi Rp 11.500 per kilogram untuk minyak curah," ujar Lutfi lagi.

Realitanya di lapangan

Di lapangan, masyarakat justru sangat sulit menemukan minyak goreng murah di pasaran, baik di pasar moder maupun pasar tradisional.

Di Pasar Slipi Jakarta Barat contohnya. Para pedagang mengaku belum mendapatkan harga yang murah dari agen sehingga enggan untuk menjual minyak goreng dengan harga yang sudah ditetapkan.

Mayar salah satu pedagang sembako di pasar Slipi mengaku masih menjual minyak goreng kemasan Tropical Rp 22.000 seliter.

Dia mengatakan, enggan menjual sesuai aturan HET minyak goreng lantaran masih mendapatkan harga yang mahal dari agen.

Baca juga: Ini Pasar di Jakarta yang Jual Minyak Goreng Murah

"Ini (minyak goreng Tropical) saya jual Rp 22.000, harganya dari agen belum turun. Yah rugi dong kalau jual murah, enggak mau," kata Mayar saat dijumpai Kompas.com.

Mayar mengaku stok minyak gorengnya sendiri masih belum berkurang sejak belanja dari agen tiga hari yang lalu lantaran pelanggannya berpindah ke ritel modern.

"Ini masih belum berkurang, yah orang pindah ke Alfamart atau Indomaret, di sana kan lebih murah. Orang nyarinya yang lebih murah," kata Mayar.

Masih di pasar yang sama, Kompas.com mencoba bergeser ke pedagang sembako yang lain.

Syawal, penjual sembako, juga mengalami hal yang serupa. Dia mengaku masih belum mendapatkan minyak goreng murah yang harganya sudah diatur.

Baca juga: Stok Minyak Goreng Murah Kosong di Peritel Modern, Begini Kata Mendag

"Yang HET minyak goreng curah Rp 11.500 dan ada yang sampai Rp 14.000 itu belum dapat dari agen. Ini masih minyak goreng satu harga Rp 14.000 per liter itu, itupun dijatah," kata Syawal.

Sementara Ahmad, salah satu pedagang sembako sekaligus pedagang sayuran mengaku kecewa dengan pemerintah lantaran kebijakan yang dibuat tidak merata.

"Di televisi (TV) aja katanya (harga minyak goreng) murah, tapi di pasar enggak ada tuh, kapan masuknya. Yang ada di Indomaret, Alfamart, tapi di sini enggak ada tuh," kata Ahmad.

Ahmad sendiri menjual minyak gorengnya Rp 20.000 seliter. Dia juga mengaku hanya mengambil untung sedikit dari harga itu.

"Yah cuma Rp 1.000, itu pun kalau ada yang mau beli. Ini sudah lama enggak ada yang mau beli," kata Ahmad.

Baca juga: Janji Mendag, Harga Minyak Goreng Curah Dipastikan Rp 11.500 Pekan Depan, Ini Penjelasannya

(Penulis: Elsha Catherina | Editor: Aprillia Ika, Yoga Sukmana, Erlangga Djumena, Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com