Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Timah tembus 40.000 Dollar AS Per Metrik Ton, Ekonomi Babel Nomor Dua Se-Sumatera

Kompas.com - 09/02/2022, 18:00 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Hingga tutup tahun 2021, laju perekonomian di Kepulauan Bangka Belitung bertahan pada peringkat dua tertinggi di wilayah Sumatera.

Berdasar kinerja Triwulan IV 2021, pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung tercatat 6,32 persen (YoY), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya di angka 6,09 persen (YoY).

Posisi Bangka Belitung di bawah Aceh yang menyatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,39 persen. Sementara posisi ketiga ditempati Bengkulu dengan capaian 5,57 persen.

Baca juga: Sisa Anggaran di Bangka Belitung Capai Rp 798,38 Miliar

"Dari sisi lapangan usaha, membaiknya kinerja perekonomian (Bangka Belitung) didorong sektor perdagangan dan pertambangan di tengah peningkatan harga logam timah," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Bangka Belitung, Budi Widihartanto saat jumpa pers, Rabu (9/2/2022).

Pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung ditopang kinerja ekspor pada Desember 2021 yang tumbuh positif. Kinerja ini didorong ekspor timah dan CPO (crude palm oil) karena meningkatnya permintaan dan harga.

Baca juga: Babel Gandeng Indhand Bangun 4 Coolstorage Tenaga Surya

"Peningkatan harga komoditas global terutama Timah serta membaiknya perekonomian Tiongkok membuat permintaan timah Babel tetap tinggi. Pada awal Januari 2022, harga timah dunia sudah menyentuh USD 40.548 per metrik ton, tertinggi selama satu dekade terakhir," ungkap Budi.

Harga timah tersebut naik dua kali lipat dari harga tahun-tahun sebelumnya yang berkisar USD 18.000 sampai USD 20.000 per metrik ton.

Tren positif dari sisi ekspor juga didukung realisasi investasi swasta di Bangka Belitung yang pada triwulan III 2021 tercatat mencapai Rp 1,35 triliun.

Baca juga: Eksplorasi Timah di Laut Belitung Timur Ditentang Kelompok Warga, Ini Kata PT Timah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com