Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YLKI Buka Posko Pengaduan Kelangkaan Minyak Goreng, Catat Nomornya

Kompas.com - 11/02/2022, 20:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) membuka posko pengaduan masyarakat terkait masalah kelangkaan minyak goreng. 

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, posko pengaduan dibuka untuk menampung keluhan masyarakat terkait lonjakan harga minyak goreng dan kelangkaan minyak goreng.

"YLKI membuka posko pengaduan minyak goreng sampai akhir Februari," ujarnya secara virtual, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Ironi Negeri Kaya Sawit, Rakyatnya Antre Berjam-jam Demi Minyak Goreng

Bagi masyarakat yang ingin mengadu terkait harga atau masih sulitnya mendapatkan minyak goreng, ada dua layanan yang dibuka oleh YLKI untuk menampung keluhan.

"Bisa via online melalui www.pelayanan.ylki.or.id atau via telepon 021-797 1378 atau 021-798 1858. Ini menjadi tes kebijakan pemerintah efektif atau tidak," ucapnya.

YLKI menilai pemerintah hingga kini tak mampu menyelesaikan permasalahan minyak goreng di pasaran yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat. Padahal kata Tulus, pemerintah sudah berjanji akan menyelesaikan masalaha harga minyak goreng pada awal Februari 2022.

Baca juga: Sruvei YLKI: Stok Minyak Goreng Kosong di 17 Toko Wilayah Jakarta dan Bekasi

"Apa yang dikatakan tidak bisa terbukti. Oleh karena itu, YLKI pengawas dan pelindung konsumen akan melakukan kontrol sebagai bentuk kebijakan ini," kata Tulus.

Sebelumnya, stok minyak goreng murah kosong di sejumlah peritel modern dan pasar tradisional. Akibatnya, masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) baru yang ditetapkan oleh pemerintah.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan mengaku sudah berkoordinasi untuk memeriksa pasokan minyak goreng.

Baca juga: Janji Baru Pemerintah: Pasokan Minyak Goreng Lancar dalam Seminggu ke Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com