Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Kampung Ahok Menjerit karena Harga Elpiji Capai Rp 220.000

Kompas.com - 28/02/2022, 16:35 WIB
Heru Dahnur ,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Kecamatan Manggar di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung terkenal dengan julukan negeri 1001 warung kopi.

Kampung halaman Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu merupakan daerah heterogen yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan.

Kini warga di Manggar menjerit karena harga gas elpiji non subsidi yang melonjak signifikan. Salah satunya dirasakan, Atak, pemilik warung kopi Putri Salju di Pasar Lipatkajang, Manggar.

Menurut Atak, harga gas elpiji 12 kilogram (kg) mencapai Rp 220.000. Melonjak drastis dari harga sebelumnya Rp 190.000.

"Baru tadi pagi saya beli, harganya sudah Rp 220.000 yang 12 kilogram," kata Atak saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Harga Gas Nonsubsidi Naik, Masyarakat Pangkalpinang Beralih ke Elpiji 3 Kg

Atak menuturkan, dalam sebulan membutuhkan 4 tabung gas kemasan 12 kilogram. Kenaikan harga yang mencapai Rp 30.000 terasa sangat memberatkan.

Dalam waktu bersamaan, Atak juga harus memikirkan kebutuhan lainnya termasuk sembako.

"Kami harap harga elpiji turun dan stabil. Ini kalau butuh banyak, biayanya tambah besar," ujar ibu empat anak itu.

Di sisi lain, kata Atak, harga jual makanan dan minuman di warungnya belum mengalami perubahan. Ia juga tak bisa serta merta menaikan harga karena menjaga hubungan dengan pelanggan.

Warga Manggar lainnya, Marwansyah, juga mengeluhkan kenaikan harga elipiji yang signifikan.

"Saya pakai 12 kilogram tapi belum isi ulang. Tadi ditanya harganya sudah Rp 220.000," ungkap Marwan.

Dia berharap, harga yang menyangkut kebutuhan masyarakat sehari-hari bisa dikendalikan pemerintah.

"Harapannya rakyat bisa hidup tenang, jangan harga naik begitu tinggi, apalagi masih pandemi Covid-19," ujar mantan anggota Bawaslu Belitung Timur itu.

Baca juga: Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Naik Mulai Hari Ini, Simak Rinciannya

Penjelasan Pertamina

Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga elpiji nonsubsidi.

Harga baru seluruh produk elpiji nonsubsidi ini berlaku mulai 27 Februari 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com