Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Provinsi di Indonesia dengan Jumlah Pencari Kerja Terbanyak

Kompas.com - 02/03/2022, 19:48 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pencari kerja terdaftar di Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 2,7 juta jiwa, tepatnya 2.737.799 jiwa.

Dari jumlah tersebut, 1.686.273 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 1.051.526 jiwa adalah perempuan. Data BPS menyebut, pencari kerja terbanyak terdapat di Jawa Barat (Jabar).

Total pencari kerja di Jabar adalah sebanyak 734.897 jiwa, yang terdiri dari 441.348 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 293.549 orang perempuan.

Baca juga: Potret Pendidikan PNS: Mayoritas Sarjana, 54.704 Orang Lulusan SD dan SMP

Sementara itu, provinsi dengan jumlah pencari kerja paling sedikit adalah Maluku Utara. Di provinsi tersebut, BPS mencatat pencari kerja terdaftar berjumlah 3.318 jiwa.

Adapun urutan provinsi dengan jumlah pencari kerja terbanyak di Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Jawa Barat
  2. Jawa Tengah
  3. Jawa Timur
  4. Banten
  5. DKI Jakarta
  6. Sumatera Utara
  7. Sulawesi Selatan
  8. Lampung
  9. Riau
  10. Sumatera Selatan

Baca juga: Daftar Provinsi di Indonesia yang Jumlah PNS-nya Paling Sedikit

Rincian pencari kerja terbanyak

Lebih lanjut, berikut rincian data pencari kerja di provinsi-provinsi dengan jumlah pencari kerja terbanyak di Indonesia selengkapnya.

Jumlah pencari kerja di Jawa Barat

  • Laki-laki: 441.348
  • Perempuan: 293.549
  • Total: 734.897

Jumlah pencari kerja di Jawa Tengah

  • Laki-laki: 229.805
  • Perempuan: 176.287
  • Total: 406.092

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com