Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Kenaikan BBM Nonsubsidi Diperkirakan Tak Ganggu Daya Beli Masyarakat

Kompas.com - 15/03/2022, 20:35 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Kenaikan harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax Cs diperkirakan tak ganggu daya beli masyarakat. 

Penyesuaian harga BBM RON 92 ke atas yang lebih ramah lingkungan itu juga dinilai tidak banyak berdampak pada indikator ekonomi makro.

“Harga Pertamax idealnya naik sesuai harga keekonomiannya,” kata Piter Abdullah, Research Director Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia melalui keterangannya, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Sindir Orang Kaya Pakai Pertalite, Stafsus Erick Thohir: Malu, Mobil Bagus Masa Pakai BBM Subsidi

Pertamina sendiri, lanjutnya, tidak menaikkan harga Pertamax yang saat ini di kisaran Rp 9.200 per liter, sementara BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamax Dex, dan Dexlite sudah dua kali naik harga. 

Menurut Piter, harga BBM jenis Pertamax, sama seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex yang tidak disubsidi pemerintah, sangat wajar jika harganya disesuaikan dengan kondisi harga minyak mentah dunia serta harga jual pesaingnya di kisaran Rp 12.000 per liter. 

Piter sendiri mengapresiasi Pertamina yang tidak menaikkan Pertalite, BBM RON 90, saat harga minyak dunia naik, demi mempertimbangkan kepentingan nasional dan kepentingan masyarakat.

Baca juga: Harga Pertamax Bakal Naik? Ini Kata Pertamina

Keputusan tidak menaikkan harga Pertalite itu diambil demi menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli karena masyarakat banyak menggunakan Pertalite.

“Selama yang naik bukan BBM bersubsidi, Premium, dan bukan juga Pertalite, kenaikan harga BBM tidak banyak berdampak ke inflasi,” ujar Piter.

Baca juga: Pertamina Pastikan Harga BBM Pertalite Tidak Naik, Bagaimana dengan Pertamax Series?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com