JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Rabu (16/3/2022). Pada Selasa (16/3/2022), IHSG ditutup negatif di level 6.918 atau turun 34,01 poin (0,49 persen).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengungkapkan, secara teknikal candlestick, indeks membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi dan deadcross di area overbought.
“Pola tersebut mengindikasikan masih ada potensi pelemahan. Investor masih akan cenderung bersikap konservatif jelang penetapan suku bunga. Dari dalam negeri minim sentimen,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Baca juga: Bitcoin dkk Melemah, Simak Harga Kripto Hari Ini
Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak resistance di level 6.978 hingga 7.038, support di level 6.834 sampai dengan 6.876.
Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai IHSG berpeluang menguat hari ini. Pada penutupan kemarin, IHSG menguji resistance 7.000 dengan katalis net buy investor asing. Hari ini, IHSG diperkirakan akan menguat dengan katalis tersebut.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.900–7.000,” kata William.
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
1. Artha Sekuritas
PTPP entry level 1.045 – 1.065, TP 1.120 – 1.145, stop loss 1.035
MNCN entry level 850 - 870, TP 910 - 930, stop loss 835
CTRA entry level 1.040 – 1.070, TP 1.100 – 1.130, stop loss 1.025
Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka, Ombudsman Periksa Dugaan Maladministrasi
2. Pilarmas Investindo
BMRI last price 7.775, support 7.625, resistance 8.000
ANTM last price 2.370, support 2.310, resistance 2.460
TPIA last price 9.050, support 8.875, resistance 9.300, TP 8.600 - 11.150, Exit 8.250 - 9.150
3. Panin Sekuritas
BBRI rekomendasi buy and hold selama harga bertahan di atas 4.530, TP 4.800 – 5.000.
DSNG rekomendasi buy 665 - 675, TP 725, stop loss <655.
TRIN rekomendasi buy pada 422 – 515., TP 515 – 590, stop loss <422.
Baca juga: 6 Fakta Rencana IPO GoTo, dari Harga Saham hingga Driver Gojek Dapat Jatah
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.