Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 6,7 Triliun Per Februari 2022

Kompas.com - 17/03/2022, 14:08 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri semakin aktif mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memacu pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, sampai akhir Februari 2022 Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 6,7 triliun atau tumbuh 14 persen secara year to date (ytd) dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Baca juga: Menaker: Adanya Pembiayaan KUR Ringankan Beban PMI

Josephus merinci, dari total penyaluran KUR tersebut sebanyak 58 persen telah dialokasikan ke sektor produksi atau sebesar Rp 3,8 triliun. Sedangkan, sektor non produksi telah mencapai Rp 2,8 triliun.

"Dengan adanya perpanjangan program tambahan subsidi KUR 3 persen di tahun 2022, kami optimis untuk dapat membantu UMKM dalam penyaluran KUR di tahun 2022 secara lebih optimal sesuai dengan target yang dipercayakan oleh Pemerintah," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Telkomsel Gandeng BSI Bikin Program KUR Syariah lewat Platform Digital

Selain itu, Bank Mandiri telah mendapat tambahan alokasi KUR di tahun 2022 sebesar Rp 40 triliun. Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan plafon KUR Bank Mandiri di tahun 2021 sebesar Rp 35 triliun.

Seperti diketahui, Pemerintah kembali meningkatkan dana alokasi KUR serta melanjutkan subsidi bunga 3 persen hingga bulan Desember 2022.

Baca juga: Mudah, Ini Syarat dan Cara Mengajukan KUR BCA Online

Lebih lanjut, ia bilang bank pelat merah ini akan tetap fokus menyasar sektor produktif unggulan dalam penyaluran KUR tahun ini. Tujuannya, guna menangkap momentum pertumbuhan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.

"KUR Bank Mandiri di tahun 2022 akan tetap difokuskan pada sektor produktif unggulan di tiap-tiap wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce," kata Josephus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com