Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Penumpang, AP I Siapkan Penerbangan Tambahan di Bandara Lombok

Kompas.com - 18/03/2022, 19:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) persiapkan penerbangan tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Bandara Lombok selama perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

VP Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan mengatakan, per Kamis (17/3/2022) tercatat ada 36 penerbangan tambahan dari total 76 penerbangan di Bandara Internasional Lombok.

Dia memperkirakan jumlah penerbangan baik untuk reguler, charter, maupun extra flight masih akan bertambah selama MotoGP berlangsung beberapa hari ke depan.

Baca juga: Ada MotoGP, Lonjakan Penumpang di Bandara Lombok Mencapai 134 Persen

"Untuk trafik penerbangan pada 17 Maret kemarin mencapai 76 pergerakan pesawat. Adapun pergerakan rute pesawat terbanyak berasal dari Jakarta dengan 19 penerbangan dan dari Surabaya dan Bali masing-masing dengan 7 penerbangan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Selama 17-22 Maret 2022, jumlah penerbangan di Bandara Lombok mencapai 609 penerbangan. Terdiri dari 283 penerbangan reguler dan 326 penerbangan ireguler baik charter maupun penerbangan tambahan.

Sejak Kamis kemarin, Bandara Lombok mengalami lonjakan penumpang hingga 134 persen dari hari biasa hanya melayani 3.500 penumpang sedangkan kini mencapai 8.241 penumpang.

"Memang terjadi lonjakan yang cukup signifikan untuk trafik penumpang di Bandara Internasional Lombok," kata dia.

Baca juga: Intip Persiapan Bandara Lombok Sambut MotoGP 2022 di Mandalika

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi lonjakan penumpang ke Mandalika, Lombok terjadi hari ini hingga Minggu (20/3/2022).

Diperkirakan sekitar 65.000 orang lebih akan menuju ke Mandalika untuk menyaksikan perhelatan MotoGP yang balapannya akan berlangsung pada Minggu mendatang.

Para penonton sudah mulai hadir sejak hari ini Jumat dan Sabtu besok untuk menyaksikan sesi latihan bebas.

Pada sektor udara diperkirakan ada sekitar 100 penerbangan di masa puncak ini.

Oleh karenanya, Kemenhub melakukan antisipasi lonjakan penumpang di berbagai bandara.

Tidak hanya Bandara Internasional Lombok, Kemenhub juga mempersiapkan Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

"Kita memberikan pergerakan khusus terutama di tiga hari ke depan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Sambut MotoGP Mandalika, Garuda Indonesia-Citilink Siapkan 236 Penerbangan ke Lombok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com