Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Tanyai Ibu-ibu Harga Minyak Goreng: Terjangkau Enggak Sekarang?

Kompas.com - 22/03/2022, 10:41 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melakukan peninjauan stok minyak goreng yang dijual di sebuah ritel modern di Jakarta. Dalam pantauannya, ia sempat berbincang-bincang dengan ibu-ibu yang kebetulan ditemuinya sedang berbelanja.

"Terjangkau enggak sekarang (harga minyak goreng)? Harganya bagaimana? tanya Lutfi mengajak berdialog kepada seorang ibu paruh baya yang membawa sebotol minyak goreng ukuran 2 liter seperti dilihat dari Instagram resminya, Selasa (22/3/2022).

"Terjangkau Alhamdulillah. Ya sesuai sama dompet rakyat," ucap sang ibu membalas pertanyaan Lutfi.

Kepada pengunjung lainnya, Lutfi kemudian menanyakan hal yang kurang lebih sama. "Nyarinya susah enggak, harganya bagaimana?" tanya Lutfi.

Baca juga: Profil Muhammad Lutfi, Mendag yang Minta Maaf karena Minyak Goreng

"Sekarang sih banyak ya (stok minyak goreng). Kemarin kan langka, jadi kita berterima kasih ke pemerintah," jawab sang ibu yang ditemui Lutfi.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah Rp 11.000, lalu minyak goreng kemasan HET Rp 14.000.

Saat HET diberlakukan, stok minyak goreng di berbagai ritel modern kosong, sementara di pasar-pasar tradisional ada tapi harganya mahal. Usai kebijakan HET dicabut, stok minyak goreng kemasan di ritel modern tiba-tiba melimpah, walau harganya mencapai Rp 50.000 per dua liter.

Polemik minyak goreng sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu, namun belum juga menunjukan bakal mereda dalam waktu dekat. Pemerintah sebenarnya sudah menggulirkan sejumlah program, namun hasilnya dinilai tidak efektif.

Dalam pencabutan HET minyak goreng, pemerintah berdalih, banyak oknum mafia ikut bermain, sehingga di lapangan masih terjadi kelangkaan minyak goreng.

Di sejumlah daerah, masyarakat harus rela antre berjam-jam demi mendapatkan 2 liter minyak goreng. Tak jarang, antrean berujung kericuhan sehingga membuat warga saling dorong berebut salah satu komoditas sembako ini.

Baca juga: Heran Minyak Goreng Mendadak Melimpah, Mendag: Saya Juga Bingung

Kini setelah harga minyak goreng dilepas ke pasar, pasokan minyak goreng kembali melimpah dalam waktu singkat di pasaran. Harga minyak goreng ini sudah berada di kisaran Rp 25.000 per liter.

Mendag Lutfi juga mengaku kebingungan dengan fenomena melimpahnya minyak goreng yang terjadi hanya beberapa saat setelah aturan HET dicabut.

"Saya juga bingung barang ini dari mana? Tiba-tiba keluar semua," kata Lutfi dikutip dari Tribunnews.

Lutfi menyebut, meski saat ini harga minyak goreng jauh lebih mahal dari HET, ada sisi positifnya yakni stok minyak goreng yang kini tak lagi langka dan bisa didapatkan dengan mudah oleh masyarakat.

"Jadi mending mana, murah tapi barangnya tidak ada, atau sedikit mahal tapi stok banyak?" tanya Lutfi ke beberapa ibu-ibu yang tengah berbelanja.

Baca juga: Sudah Janji, Kenapa Mendag Belum Umumkan Siapa Mafia Minyak Goreng?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com