Rupiah dan IHSG Melemah di Sesi I Perdagangan

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Selasa (29/3/2022). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 7.042,21 atau turun 7,39 poin atau 0,1 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.049,6.

Sementara itu, terdapat 240 saham yang hijau, 231 saham merah dan 199 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,4 triliun dengan volume 13,2 miliar saham.

Baca juga: Indo Tambangraya Megah Tebar Dividen Jumbo Rp 3.040 Per Saham, Cek Jadwalnya

Siang ini, Indo Tambangraya Megah (ITMG) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 37,7 miliar. Saham ITMG melemah 1,2 persen di level Rp 28.975 per saham. Adapun volume perdagangan ITMG mencapai 5 juta saham dengan total transaksi Rp 145,8 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bukalapak (BUKA) sebesar Rp 31 miliar. BUKA siang ini naik 2,9 persen di level Rp 344 per saham. BUKA mecatatkan total transaksi Rp 205,1 miliar dengan volume 592,2 juta saham.

Baca juga: Kata BEI soal Laporan Keuangan Bukalapak Salah Catat, Nilai Beli Startup Jadi Rp 14,3 Triliun

Menyusul saham Bukit Asam (PTBA) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 25,8 miliar. PTBA siang terkoreksi 1,17 persen di level Rp 3.390 per saham. Total transaksi PTBA siang ini mencapai Rp 84,9 miliar dengan volume 25 juta saham.

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) masing-masing sebesar Rp 218,3 miliar dan Rp 81,3 miliar. BMRI siang ini menguat 1,2 persen di level Rp 7.975 per saham, sementara BBRI naik 0,21 di level Rp 4.740 per saham.

Baca juga: IHSG Pagi Lanjutkan Penguatan

Losers siang ini antara lain, Aneka Tambang (ANTM) yang ambles 3,8 persen di level Rp 2.530 per saham, Merdeka Copper Gold (MDKA) turun 2,96 persen di posisi Rp 4.590 per saham, dan Harum Energy (HRUM) di level Rp 11.075 per saham atau terkoreksi 2,8 persen.

Gainers siang ini antara lain, Allo Bank (BBHI) yang melesat 4,7 persen di level Rp 5.550 per saham. Kemudian, Aneka Gas Industri (AGII) yang naik 2,9 persen di posisi 1.580 per saham, dan Unilever Indonesia (UNVR) yang menguat 1,7 persen pada posisi Rp 3.520 per saham.

Bursa Asia mixed dengan penurunan Shanghai Komposit 0,15 persen, dan Strait Times 0,15 persen. Sementara itu, Nikkei menguat 0,7 persen, dan Hang Seng Hong Kong naik 0,6 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.24 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.366 per dollar AS atau turun 6 poin (0,04 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.360 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.