Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran 2022, Jalur Pantai Selatan Jawa Bisa Jadi Alternatif Pemudik

Kompas.com - 11/04/2022, 10:45 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merekomendasikan lintas pantai selatan (pansela) Jawa sebagai jalur alternatif pemudik tahun ini.

Selain pansela, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga merekomendasikan pemudik melewati lintas tengah Pulau Jawa.

Basuki mengatakan, Presiden Joko Widodo memerintahkan persiapan mudik Lebaran 2022 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu mengingat antusiasme pemudik yang sangat tinggi setelah tidak bisa mudik selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

"Salah satu persiapannya adalah lintas pansela ini bisa menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas terbagi dan tidak menumpuk di lintas pantura dan lintas tengah Jawa," kata Basuki dalam siaran pers Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 per Gram

Ia menambahkan, jalur pantai selatan Jawa yang dibangun sudah tembus dari Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten hingga ke Pacitan Provinsi Jawa Timur. Total panjang jalan yang sudah terhubung mencapai 1.242 km.

"Jalan pansela dibangun dengan biaya dari APBN, Asian Development Bank (ADB) dan Islamic Development Bank (IDB) ini dimulai sejak enam tahun lalu, kita bangun secara bertahap. Nanti di tahun 2024 akan kita teruskan hingga tersambung sampai Banyuwangi, Jawa Timur," tutur dia.

Dengan adanya tiga jalur mudik di Pulau Jawa, Menteri Basuki berharap beban terbagi pada saat mudik. Ia minta, masyarakat dapat memanfaatkan jalur pansela dan ini.

"Jalan dengan pemandangan yang indah yang melewati banyak tempat lokasi wisata pantai. Pemandangannya indah dan instagrammable, bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran menjadi memorable dengan keluarga," imbuh dia.

Baca juga: Catat Total Tarif Tol Surabaya-Probolinggo untuk Mudik Lebaran 2022

Ruas jalan pansela terbentang melintasi lima provinsi di Pulau Jawa, yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km. Lalu, di Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.

Kemudian, Jalan jalur pansela di Provinsi Jawa Tengah yakni mulai batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km. Selanjutnya, di Provinsi DI Yogyakarta yakni ruas Karang Nongko-Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 km.

Terakhir, ruas-ruas jalur pansela di Provinsi Jawa Timur yakni Panggul–Sendangbiru–Jarit-Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km.

Adapun penanganan jalur pansela Jawa dilaksanakan melalui pekerjaan pembangunan jalan baru, preservasi jalan atau kegiatan pemeliharaan, rehabilitasi, rekonstruksi jalan dan jembatan, serta pelebaran jalan menuju standar yang berkelanjutan.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Depan Mata, Menhub Bahas Rekayasa Lalu Lintas Bareng Polri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com